Korban selamat gempa Taiwan terus dievakuasi

Keluarga korban menunggu dengan cemas ketika regu penyelamat mencari korban-korban di reruntuhan.
Petugas penyelamat berhasil mengevakuasi lebih banyak korban selamat dari reruntuhan gedung apartemen di Taiwan, hampir 40 jam setelah gempa dengan kekuatan 6,4 skala Richter mengguncang Taiwan.

Sejauh ini lebih dari 170 orang berhasil diselamatkan, tetapi lebih dari 100 orang diyakini masih terjebak di reruntuhan gedung di kota Tainan, Taiwan.

Sebagian keluarga korban menunjukkan rasa frustasi dan meluapkan kemarahan sambil menunggu nasib anggota keluarga mereka.
Namun para petugas penyelamat melakukan penyisiran secara hati-hati agar tidak melukai korban selamat lebih lanjut karena kemungkinan terkena reruntuhan.

Petugas berharap bisa menyelamatkan lebih banyak korban hidup.
Runtuhnya gedung apartemen tersebut mengungkap adanya blok-blok polystyrene, kadang-kadang digunakan sebagai ganti dari beton sehingga menekan biaya konstruksi.

Wali Kota Tainan William Lai mengatakan penyelidik telah memulai penyelidikan tentang kelayakan bangunan itu.

"Saya sudah menghubungi unit kehakiman dan penyelidik secara resmi melakukan penyelidikan," kata Lai pada Minggu (07/02).

Tercatat 26 orang meninggal dunia dalam bencana ini, sebagian besar disebabkan langsung oleh runtuhnya blok apartemen.

BBC

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait