Jakarta - Sebanyak 47 perwira tinggi (Pati) TNI dimutasi atau mengalami pergeseran tugas dan jabatan. Mutasi itu untuk mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang sangat dinamis dan semakin berat ke depan.
Mutasi berdasarkan Keputusan Panglima TNI Moeldoko per 19 Januari 2015. Dalam keputusan itu, ada 20 Pati TNI Angkatan Darat yang dimutasi.
Diantaranya Mayjen TNI Zahari Siregar dari Danpusterad menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pansiun, Mayjen TNI Meris Wiryadi dari Pangdam XVI/Ptm menjadi Danpusterad, Mayjen TNI Wiyarto dari Aster Kasad menjadi Pangdam XVI/Ptm, dan Mayjen TNI Winston Simanjuntak dari Pangdam I/BB menjadi Staf Khusus Kasad.
Untuk TNI Angkatan Laut, ada 2 Pati yang mengalami pergeseran tugas yaitu Laksma TNI dr. Sulantari, Sp.THT dari Karumkital dr. Ramelan Surabaya Diskesal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun) dan Kolonel Laut (K) dr. I Dewa Gede Nalendra D.I., Sp.B. dari Karumkital dr. Mintohardjo Diskesal menjadi Karumkital dr. Ramelan Surabaya Diskesal.
Sementara TNI Angkatan Udara sebanyak 25 Pati. Diantaranya Marsda TNI Usra Hendra H dari Pa Sahli Tk.III Bid. Jahrit Panglima TNI menjadi Koorsahli Kasau, Marsda TNI Herry Wibowo Eslah dari Koorsahli Kasau menjadi Pa Sahli Tk III Bid. Jahrit Panglima TNI, Marsda TNI Tri Budi Satriyo dari Wadan Sesko TNI menjadi Pa Sahli Tk III Bid. Ekkudag Panglima TNI, dan Marsda TNI Asnam Muhidir dari Pa Sahli Tk. III Bid. Ekkudag Panglima TNI menjadi Wadansesko TNI.