Hanya selang dua hari sebelum tewasnya Muslim Shahdan, komandan senior Garda Pengawal Revolusi Iran akibat serangan drone di perbatan Irak dan Suriah. Dunia lebih dulu dibuat terkejut dengan tewasnya ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh pada Jumat, 27 November 2020. Selain indikasi keterlibatan agen rahasia Israel, disebutkan bahwa serangan dilancarkan menggunakan remote control weapon station (RCWS).
seorang Jenderal di Garda Revolusi Iran yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi menyebutkan rincian dari insiden yang menimpa Fakhrizadeh. Serangan terjadi terjadi di kota Absard, kurang dari 50 mil sebelah timur Ibu kota Iran, Teheran.
Sebuah pickup Nissan berwarna biru yang diparkir di tepi jalan raya melakukan tembakan ke arah konvoi mobil yang tengah menikung. Dilaporkan mobil sempat berhenti dan ilmuwan tersebut malahan telah keluar dari mobil, namun tampaknya ia tidak menyadari bahwa suara yang didengarnya dari benda-benda yang mengenai kendaraan sebenarnya adalah tembakan.
Kemudian sang ilmuwan terkena proyektil dari sisi dan belakang. Kantor berita resmi Iran Fars malah menyebut tulang punggung Fakhrizadeh sampai terputus akibat terjangan proyektil.
Tidak jelas berapa banyak korban lainnya. Fakhrizadeh sempat dilarikan ke klinik medis setempat sebelum diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit militer di Teheran, di ia akhirnya tewas akibat luka-lukanya.
Otoritas keamanan Iran yang melakukan penyelidikan tidak menemukan unsur operator atau penembak dalam insiden sadis tersebut. Uniknya, sesaat setelah operasi penembakan tuntas, pickup kemudian meledak. Sumber tak resmi menyebut bahwa senapan mesin RCWS dikendalikan lewat satelit, bahkan dikatakan ditemukan logo dan identitas yang mengarah ke industri militer Israel. Sejauh ini, tidak ada foto yang dirilis, yang mengklaim dan menunjukkan sisa-sisa dari senapan mesin atau dudukan RCWS-nya.
Meksi belum tentu terkait, belum lama ini, Israeli Smart Shooter meluncurkan produk SMASH Hopper yang disebut sebagai Light Remote-Controlled Weapon Station (LRCWS). Sistem ini menggabungkan senapan mesin semi otomatis yang dilengkapi dengan sistem terkomputerisasi SMASH 2000 dan dudukan yang dioperasikan dari jarak jauh pada tripod atau dudukan di kendaraan.
Penggunaan RCWS pada platform kendaraan sipil sebagai senjata yang menarget sasaran terpilih, setidaknya mengingatkan kita pada adegan di film “The Jackal” yang dirilis tahun 1997. Film box office yang dibintangi Bruce Willis, Richard Gere dan Sidney Poitier tersebut mengisahkan perburuan pada sosok pembunuh yang mempunyai kemampuan penyamaran dan kelihaian dalam penyusupan.