Bawa bebatuan sebagai oleh-oleh ke Bumi, bendera China berkibar di Bulan



Bawa bebatuan sebagai oleh-oleh ke Bumi, bendera China berkibar di Bulan

 Sebuah wahana luar angkasa China telah membawa bebatuan sebagai oleh-oleh ke Bumi dan menegakkan berdera China di Bulan sesaat sebelum lepas landas meninggalkan satelit Bumi tersebut.

Badan Luar Angkasa China (CNSA) melaporkan, pesawat luar angkasa Chang’e 5 telah meninggalkan Bulan pada Kamis malam, 3 Desember 2020.

CNSA pun merilis gambar-gambar benderanya yang membentang di Bulan. Tampak foto bendera merah dengan lima bintang itu difoto dari kendaraan luar angkasa yang hendak kembali ke Bumi.

Negara kedua di dunia yang mengibarkan benderad di Bulan

Melalui misi yang telah dilaksanakannya ini, China menjadi negara kedua di dunia yang berhasil mengibarkan benderanya di Bulan setelah Amerika Serikat dengan selang waktu 51 tahun.

Chang’e 5 merupakan kendaraan pendarat ketiga China di Bulan dan yang pertama kali kembali lagi ke Bumi.

Chang’e 5 mendarat di Bulan pada hari Selasa, 1 Desember 2020. Pendaratan dilaksanakan di wilayah yang disebut Mons Rumker, Sea of Storms. Di tempat ini terdapat bebatuan yang terbentuk sejak miliaran tahun tahun lalu.

Dijadwalkan, kendaraan yang membawa empat pon (2 kg) bebatuan dari Bulan itu akan mendarat di Bumi pada 16 Desember mendatang.

Pengambilan bebatuan dari Bulan dilakukan oleh Rusia tahun 1976

Pengambilan bebatuan dari Bulan terakhir kali dilakukan oleh misi Luna 24 oleh Rusia tahun 1976.

CBS memberitakan, kapsul luar angkasa itu akan mendarat di padang rumput Mongolia Dalam, tempat yang pernah digunakan astronot China saat kembali dengan pesawat ruang angkasa Shenzhou.


Sementara itu, robot penjelajah yagn dilepaskan dari Chang’e 5 tetap berada di bulan setelah mengambil sampel dari permukaan Bulan dan melakukan pengeboran sedalam 2 meter.

Robot penjelajah itu akan memotret area Bulan secara luas, memetakan kondisi di bawah permukaan Bulan dengan radar penembus tanah, dan menganalisis tanah Bulan untuk mengetahui kandungan mineral dan air.

Sejauh ini China telah berhasil mengirim Chang’e 1 dan 2 mencapai orbit Bulan masing-masing pada 2007 dan 2010.

Setelah itu mendaratkan Chang’e 3 pada 2013 dan Chang’e 4 di sisi terjauh Bulan pada 2019.

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait