Australia Kolaborasi Dengan Amerika Serikat Membuat Rudal Supersonik!


Menurut pernyataan tertulis MoD Australia pada 1 Desember 2020, Pemerintah Australia menyampaikan komitmennya untuk mengembangkan kemampuan serangan jarak jauh berkecepatan tinggi yang tangguh dan gesit. Minggu lalu Australia dan Amerika Serikat menandatangani perjanjian kolaboratif baru untuk mengembangkan dan menguji prototipe rudal jelajah hipersonik. Menteri Pertahanan Australia, Senator Hon Linda Reynolds CSC mengatakan, mempertahankan keunggulan teknologi dan kemampuan Australia adalah kunci perencanaan strategis.

Menteri Reynolds mengatakan eksperimen itu akan dilakukan demonstrasi peluncuran rudal untuk menunjukkan bagaimana senjata itu bekerja dalam kondisi operasional. Dikatakan dalam pengumuman Perdana Menteri Scott Morrison pada hari Selasa lalu, bahwa Australia akan menbangun dan menguji rudal supersonik berkecepatan 5 mach dan bisa menenggelamkan kapal induk. Kontraktor pertahanan juga memperkirakan akan membutuhkan lima hingga sepuluh tahun untuk menyelesaikan proyek tersebut, tetapi proyek ini memicu reaksi keras dari surat kabar Tiongkok yang dikendalikan Pemerintah, The Global Times.

"Langkah terbaru mengembangkan rudal dengan Amerika Serikat dapat membuat Australia menjadi ancaman potensial bagi Tiongkok," kata sebuah artikel di corong Partai Komunis Tiongkok, Rabu. Mengutip pakar militer negara itu, outlet media menuduh Australia dan mengancam akan mengubah dirinya menjadi musuh Tiongkok. "Jika Australia memprovokasi, Tiongkok juga siap untuk mempertahankan diri", kata artikel surat kabar tersebut.


Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait