Enam kapal perang Angkatan Laut Korea Selatan yang dinon aktifkan, dari kiri ke kanan, empat kapal patroli cepat (Chamsuri class), korvet Kim Chon (Po Hang clas), dan frigat ringan Seoul (Ulsan clas) |
Angkatan Laut Korea Selatan (ROKN) telah menonaktifkan enam kapal perang, yang terdiri dari light fregat, korvet, dan empat kapal fast attack patrol boat Chamsuri class. Upacara penonaktifan kapal perang tersebut berlangsung pada 31 Desember 2015 di pangkalan Angkatan Laut Jinhae.
Light fregat Seoul (FFG 952), dengan panjang 102 m, dan bobot 1.500 ton adalah fregat ringan dari Ulsan class, dipensiunkan setelah bertugas selama 34 tahun. Menurut Angkatan Laut Korea, Seoul – yang tergabung dalam Armada Komando Ketiga – akan digunakan sebagai kapal latih.
Fregat ringan Ulsan class memasuki layanan sejak tahun 1981, dan merupakan bagian dari program fregat buatan dalam negeri Korea Selatan, dan menjadi kapal perang utama Angkatan Laut Korea sampai kemudian digantikan kapal perusak KDX-series di akhir 1990-an. Tujuh fregat Ulsan saat ini masih dalam pelayanan.
Angkatan laut juga menonaktifkan korvet Kim Chon (PCC 761) Po Hang class-88 m yang berbobot 1.200 ton,. Kapal, yang mulai beroperasi pada tahun 1986, dapat digunakan sebagai platform kapal latih atau dapat dijual ke Negara lain, ungkap pihak Angkatan Laut. Delapan belas dari 24 kapal class ini masih tetap dalam pelayanan.
Dua dari korvet yang sudah dinonaktifkan lainnya telah dialihkan ke Negara lain, Angkatan Laut Filipina akan menerima korvet Mokpo (PCC 759), sedangkan Angkatan Laut Peru menerima korvet Kyong Ju (PCC 758) – dan sudah berganti nama menjadi BAP Ferré – pada Oktober 2015.
Empat kapal patroli Chamsuri class yang dinonaktifkan (283, 285, 288, dan 291) memiliki panjang 33 m dan berbobot 147 ton. Nasib keempat kapal patrol ini masih belum jelas, meskipun sejumlah kapal sejenis sudah dijual ke negara lain. Lebih dari 60 kapal cepat seri ini masih tetap dalam pelayanan.
Jane’s
Ikuti kami di instagram @militerysindonesia
Fregat ringan Ulsan class memasuki layanan sejak tahun 1981, dan merupakan bagian dari program fregat buatan dalam negeri Korea Selatan, dan menjadi kapal perang utama Angkatan Laut Korea sampai kemudian digantikan kapal perusak KDX-series di akhir 1990-an. Tujuh fregat Ulsan saat ini masih dalam pelayanan.
Angkatan laut juga menonaktifkan korvet Kim Chon (PCC 761) Po Hang class-88 m yang berbobot 1.200 ton,. Kapal, yang mulai beroperasi pada tahun 1986, dapat digunakan sebagai platform kapal latih atau dapat dijual ke Negara lain, ungkap pihak Angkatan Laut. Delapan belas dari 24 kapal class ini masih tetap dalam pelayanan.
Dua dari korvet yang sudah dinonaktifkan lainnya telah dialihkan ke Negara lain, Angkatan Laut Filipina akan menerima korvet Mokpo (PCC 759), sedangkan Angkatan Laut Peru menerima korvet Kyong Ju (PCC 758) – dan sudah berganti nama menjadi BAP Ferré – pada Oktober 2015.
Empat kapal patroli Chamsuri class yang dinonaktifkan (283, 285, 288, dan 291) memiliki panjang 33 m dan berbobot 147 ton. Nasib keempat kapal patrol ini masih belum jelas, meskipun sejumlah kapal sejenis sudah dijual ke negara lain. Lebih dari 60 kapal cepat seri ini masih tetap dalam pelayanan.
Jane’s