Jet tempur Rafale |
Perancis dan India telah menandatangani kesepakatan untuk pembelian 36 jet tempur Rafale tetapi belum mencapai kesepakatan tentang harganya. Presiden Perancis François Hollande dan Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan penandatanganan di Delhi, Senin, 25/1/2016, telah membawa lebih dekat perundingan yang telah dimulai pada tahun 2012.
“Kami sangat senang bahwa kami telah membentuk perjanjian untuk pembelian 36 pesawat Rafale dengan Perancis,” kata Modi pada konferensi pers bersama dengan Hollande, pada hari kedua kunjungan Hollande ke India.
Hollande mengatakan penandatanganan itu merupakan “tahap yang menentukan” dalam negosiasi panjang, yang tarik ulur dimulai pada tahun 2012.
Kedua pemimpin mengatakan bahwa masalah keuangan akan diselesaikan “secepat mungkin”, tanpa memberikan rincian.
Seorang pejabat senior Perancis mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu, 24/1/2016, bahwa kedua pihak masih melakukan negosiasi harga, yang menurut para ahli sekitar lima miliar euro.
Jumlah pembelian pesawat ini secara substansial lebih rendah dari 126 pesawat yang direncanakan pada tahun 2012.
rfi.fr
“Kami sangat senang bahwa kami telah membentuk perjanjian untuk pembelian 36 pesawat Rafale dengan Perancis,” kata Modi pada konferensi pers bersama dengan Hollande, pada hari kedua kunjungan Hollande ke India.
Hollande mengatakan penandatanganan itu merupakan “tahap yang menentukan” dalam negosiasi panjang, yang tarik ulur dimulai pada tahun 2012.
Kedua pemimpin mengatakan bahwa masalah keuangan akan diselesaikan “secepat mungkin”, tanpa memberikan rincian.
Seorang pejabat senior Perancis mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu, 24/1/2016, bahwa kedua pihak masih melakukan negosiasi harga, yang menurut para ahli sekitar lima miliar euro.
Jumlah pembelian pesawat ini secara substansial lebih rendah dari 126 pesawat yang direncanakan pada tahun 2012.
rfi.fr