Kim Jong Un Miliki Terowongan Bawah Tanah Menuju Tiongkok

Kim Jong Un
Baru-baru ini, karena grup musik Korea Utara Moranbong gagal tampil di Beijing, memicu kekhawatiran yang meluas tentang hubungan Tiongkok dengan Korea Utara. Media Korea Selatan mengungkapkan bahwa di perbatasan dengan Tiongkok terdapat beberapa terowongan bawah tanah yang dapat digunakan oleh Kim Jong-un untuk melarikan diri ke Tiongkok.

Chosun Ilbo, media Korea Selatan pada 18 Desember 2015 memberitakan, terdapat beberapa terowongan bawah tanah di daerah pegunungan Chagang Korea Utara yang berbatasan dengan Tiongkok yang dapat digunakan oleh Ketua Umum Partai Buruh Korea Utara Kim Jong-un untuk melarikan diri ke Tiongkok di saat keadaan darurat. Hanya Kim beserta pemegang kekuasaan tinggi Korea Utara yang bisa menggunakan terowongan yang katanya untuk ‘dipersiapkan di saat darurat perang’.

Media mengutip sumber dari propinsi Hamgyong Utara yang menyampaikan bahwa terdapat beberapa terowongan di ratusan meter bawah tanah di daerah pedalaman pegunungan Chagang….. kecuali Kim Jong-un dan pengawal dekatnya, tidak ada orang lain yang mengetahui di mana letak terowongan itu.

Kabarnya, pembangunan terowongan itu dipercayakan kepada tim spesial konstruksi yaitu Biro Teknik Brigade 1 Tentara Nasional Korea Utara. Kim Jong-un menaruh kepercayaan yang luar biasa kepada biro ini dan memberikan imbalan yang besar kepada mereka.
Sumber juga mengatakan bahwa dengan mempertimbangkan karakteristik perang yang sudah jauh lebih canggih, Kim Jong-un mulai khawatir terhadap keselamatan dirinya, ia tidak tahu kapan dirinya akan mendapat serangan.

Sebelumnya, media Korea Selatan juga pernah melakukan wawancara dengan mantan Ketua Partai Buruh Korea Utara yang membelot ke Selatan, Hwang Jang-yop mengungkapkan bahwa di suatu tahun ketika ia masih menjabat Ketua Partai Buruh, seorang kepala keamanan yang bertanggung jawab terhadap pembangunan terowongan bawah tanah datang menghadap untuk meminta bantuan dalam menangani konflik antara tentara dan mahasiswa dan mengajaknya untuk menyaksikan perkembangan pembangunan terowongan itu.

Menurut ingatannya, terowongan dibangun di antara 100 – 150 meter di bawah tanah kota Pyongyang. Setelah tiba di lokasi proyek, masih harus turun lagi sekitar 150 meter ke bawah tanah. Jadi terowongan itu berada di sekitar 300 meter bawah tanah. Di sana terdapat stasiun KA bawah tanah yang dikhususkan buat Kim Jong-il untuk melakukan perjalanan ke Tiongkok.

Hwang Jang-yop mengatakan, panjangan terowongan dari Pyongyang ke Suncheon yang sekitar 40 km itu bisa melihat air jernih mengalir dengan rerumputan yang berwarna hijau. Terowongan rahasia itu dibangun khusus buat menyelamatkan Kim Jong-il dalam keadaan darurat.

Ditinjau dari ungkapan di atas, orang luar menduga bahwa terowongan yang digunakan oleh Kim Jong-un berbeda dengan yang digunakan oleh ayahnya.

Media menduga, pertunjukan Moranbong Band yang dijadwalkan berlangsung pada 12 – 14 Desember di Teater Nasional Beijing mendadak dibatalkan pada 11 Desember 2015 akibat saat gladiresik terakhir itu dimunculkan gambar di layar lebar pertunjukan peluncuran rudal jarak jauh Korea Utara yang diarahkan ke Amerika. Karena adegan itu, pihak Tiongkok mendesak panitia dari Korea Utara untuk menghilangkan atau mengganti adegan itu yang langsung ditolak pihak Korea Utara. Pihak Tiongkok karena merasa direndahkan, tidak memberikan ijin untuk melakukan pertunjukan.

Selama bertahun-tahun Korea Utara dalam posisi yang terisolir, meskipun Partai Komunis Tiongkok telah lama menjadi sekutunya. Namun semenjak Xi Jinping memegang tampuk pimpinan, hubungan kedua negara itu mulai retak, hubungan erat yang dibina oleh kelompok Jiang Zemin terus merenggang. Moranbong Band yang semula diharapkan mampu mengikat kembali tali persahabatan antara Pyongyang dengan Beijing, malahan memperburuk keadaan. (sinatra/rmat)

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait