Pemerintah Amerika Serikat (AS) menduga sekelompok kapal kargo Iran membawa senjata canggih ke Yaman. Demikian disampaikan Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter.
Kepala Pentagon itu meminta Iran untuk tidak “mengipasi api” konflik di Yaman dengan mengirim senjata canggih. Ditanya, apakah dia berpikir senjata-senjata canggih benar-benar ada di dalam kapal-kapal Iran, Carter menjawab; “Kami tentu prihatin tentang hal itu.”.
”Dan tidak ada alasan bagi siapa pun untuk memberikan senjata canggih ke dalam situasi yang sudah melampaui kewajaran di sana,” ujar Carter kepada wartawan, seperti dilansir Reuters, Kamis (23/4/2015).
Sebelum ini, Presiden Barack Obama juga memperingatkan Iran untuk tidak mengirim senjata ke Yaman yang dapat digunakan untuk mengancam lalu lintas perkapalan di kawasan Teluk. Washington sendiri telah mengerahkan kapal perang tambahan ke pantai Yaman, sebagai tanggapan terhadap konvoi kapal kargo Iran di Laut Arab.
Carter mengakui bahwa pergerakan kapal-kapal perang AS, termasu kapal induk USS Theodore Roosevelt, untuk memberikan opsi pada Presiden Barack Obama. Tapi, dia menolak untuk mengatakan apakah AS akan mencoba beraksi terhadap kapal-kapal kargo Iran, jika situasi diperlukan.
”Saya tidak akan memberitahu Anda apa yang akan dilakukan AS. Seperti apa yang disampaikan presiden (Obama), kita memiliki opsi,” kata Carter.(Sindonews)