Nekat Menyeberang di Jalan Sudirman, Seorang Pria Dihardik Anggota TNI

Banyak pegawai yang berkantor di kawasan Thamrin Sudirman memilih untuk berjalan kaki menuju kantor saat penutupan jalan menjelang KAA
Imbas ditutupnya ruas Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman pada Rabu (22/4/2015) pagi memaksa karyawan berjalan kaki dari Stasiun Sudirman. Petugas dari anggota polisi dan TNI yang berjaga di depan Stasiun Sudirman juga melarang orang menyeberang di jalan tersebut.

"Mohon maaf tidak boleh melintas ke seberang Ibu, Bapak. Silakan pergunakan trotoar untuk berjalan atau kalau mau melintas silakan lewat bawah terowongan atau bawah Stasiun Sudirman," kata seorang anggota TNI memberi penjelasan pada sejumlah warga yang protes tidak diperbolehkan melintas langsung di jalan maupun menggunakan JPO di Dukuh Atas. 

Meski begitu, ada saja yang nekat melintasi jalan utama. Ada seorang pria yang ingin menyeberangi jalan lewat pinggir halte transjakarta. Dia sampai diteriaki dan ditarik paksa kerah bajunya oleh petugas TNI. 

Kejadian itu menarik perhatian warga yang tengah berjalan kaki di trotoar. Beberapa dari pejalan kaki bahkan ikut meneriaki pria tersebut dan mengolok-oloknya. 

"Tangkap saja, Pak, langsung hukum! Yah, keder itu orang. Enggak dibolehin nyebrang masih aja nyebrang," sebut seorang pria paruh baya yang tengah berjalan menuju arah Karet Kuningan. 

Beberapa motor juga sempat lolos melintasi Jalan Sudirman ke arah Bundaran HI. Dari pantauan Kompas.com, petugas hanya menyuruh pengendara motor untuk segera lewat dan keluar jalan terdekat.(KOMPAS)

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait