Ilustrasi |
Model pesawat tempur tanpa awak berbobot 20 ton yang tengah dikembangkan oleh perusahaan Sukhoi telah dalam keadaan siap. Seorang narasumber dari Komisi Industri Militer Pesawat menyampaikan pada kantor berita Rusia TASS, pesawat tersebut bahkan sudah bisa bergerak di atas jalur lepas landas.
“Maket pesawat tanpa awak sudah disiapkan. Sementara ini, pesawat tersebut belum bisa mengudara, namun sudah bisa berjalan mengelilingi pangkalan udara,” ujar sang narasumber.
Ia menambahkan, pengembangan pesawat tersebut tidak menggunakan jet tempur generasi kelima (PAK FA) sebagai dasarnya, namun akan diunifikasikan dengan jet tersebut.
Sukhoi mendapat kontrak pengembangan pesawat tempur tanpa awak kelas berat berbobot hingga 20 ton pada 2011 lalu. Prototipe pesawat tersebut ditargetkan harus dapat mengudara pada 2018 mendatang. Selain itu, proyek pengembangan pesawat pengintai tanpa awak berbobot 20 ton juga tengah berjalan. Seperti yang diumumkan oleh United Aircraft Corporation, tahap pertama pengembangan tersebut diprediksi akan selesai pada 2015.
Selain Sukhoi, perusahaan Tranzas dan Sokol juga mengembangkan pesawat militer tanpa awak. Sementara, perusahaan konsorsium Vega (yang merupakan bagian dari Rostech) tengah mengembangkan pesawat berbobot 200 kilogram untuk Kementerian Pertahanan Rusia, yang akan diselesaikan pada 2016.
Sumber : RBTH Indonesia