TNI AU Libatkan Teknisi Pabrikan F-16 Dari Amerika


Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Dwi Badarmanto mengatakan, hingga kini TNI AU masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan pesawat tempur F-16 Block 25, yang mengalami gagal lepas landas di Lanud Halim Perdanakusuma, pada 16 April 2015. TNI AU akan melibatkan teknisi pabrik pembuat pesawat tersebut.  

Dia menjelaskan, saat ini TNI AU sudah membentuk tim investigasi penyebab kecelakaan pesawat tersebut. Tim-nya benar-benar baru mulai investigasi, jadi tunggu saja lah. Hasil investifasi pasti di publish kok. Ini baru proses, katanya usai acara sertijab di Griya Ardhya Garini, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/4). 

Badarmanto menjelaskan, tim investigasi TNI AU juga bakal melibatkan tim ahli dari Amerika tempat pabrikan pesawat tersebut. Selain itu, pihaknya juga menurunkan ahli-ahli yang mengerti pesawat. Kita juga melibatkan lembaga-lembaga teknologi yang terkait pesawat untuk investigasi, katanya.  

Agus melanjutkan, proses investigasi dilakukan di Jakarta. Sedangkan, untuk proses penyelidikan diperkirakan memakan waktu enam bulan hingga satu tahun. Kita tunggu saja...(Viva)

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait