 |
| Jet Tempur |
JAKARTA - Seorang wanita mantan anggota marinir Amerika Serikat (AS) tewas tertembak oleh pistol miliknya yang ia taruh di dalam bra-nya. Christina Bond (55) tewas di Michigan sempat dilarikan ke rumah sakit di Michigan, Amerika Serikat (AS) menggunakan helikopter, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
Direktur Keselamatan Publik St Joseph, Michigan, Mark Clapp mengatakan pistol yang membuh Bond, diletakan di dalam sarung di tengah bra-nya. "Dia kesulitan menyesuaikan sarung pistol di tengah bra-nya, dia tidak bisa membuatnya agar sesuai dengan cara dia menginginkannya," ujarnya, seperti dikutip dari Mirror, Kamis (19/2/2015).
"Laras pistol itu mengarah ke wajahnya ketika meletus," tuturnya.
Bond bertugas di Angkatan Laut, Amerika Serikat (AS), selama dua tahun setelah tamat dari pendidikan. Tak lama kemudian ia menjadi administrator di Angkatan Laut.
Bra sarung senjata saat ini tengah populer di masyarakat Amerika Serikat (AS). Seorang pemilik toko, Well Armed Woman di Amerika Serikat (AS), Carrie Lightfoot, bra sarung dapat dikenakan dalam segala acara dan kegiatan pemakainya.
"Wanita hanya perlu pilihan karena suatu hari seorang wanita mengenakan gaun, hari berikutnya jas dan pakaian olahraga di hari berikutnya," ujarnya.
Direktur Keselamatan Publik St Joseph, Michigan, Mark Clapp mengatakan pistol yang membuh Bond, diletakan di dalam sarung di tengah bra-nya. "Dia kesulitan menyesuaikan sarung pistol di tengah bra-nya, dia tidak bisa membuatnya agar sesuai dengan cara dia menginginkannya," ujarnya, seperti dikutip dari Mirror, Kamis (19/2/2015).
"Laras pistol itu mengarah ke wajahnya ketika meletus," tuturnya.
Bond bertugas di Angkatan Laut, Amerika Serikat (AS), selama dua tahun setelah tamat dari pendidikan. Tak lama kemudian ia menjadi administrator di Angkatan Laut.
Bra sarung senjata saat ini tengah populer di masyarakat Amerika Serikat (AS). Seorang pemilik toko, Well Armed Woman di Amerika Serikat (AS), Carrie Lightfoot, bra sarung dapat dikenakan dalam segala acara dan kegiatan pemakainya.
"Wanita hanya perlu pilihan karena suatu hari seorang wanita mengenakan gaun, hari berikutnya jas dan pakaian olahraga di hari berikutnya," ujarnya.