Gotham Air, aplikasi pemesanan helikopter (REUTERS/Adek Berry) |
CNN Indonesia -- Aplikasi pemesanan taksi memang sudah tersedia cukup banyak di perangkat mobile. Namun, aplikasi bernama Gotham Air ini berbeda, karena memberikan layanan untuk menumpang helikopter.
Hampir mirip dengan Uber, bedanya yang dipanggil adalah helikopter. Dan yang membuatnya lain, tentu saja tak sembarangan helikopter ini akan menghampiri pemesannya.
Helikopter akan diberangkatkan dari semacam helipad yang sudah disediakan. Namun begitu, ketika pengguna ingin memesan dari lokasi telah ditunjuk, Gotham Air akan menyediakan shuttle mobil untuk menjemputnya.
Di aplikasi ini, pengguna akan disambut dengan jadwal penerbangan. Jadi memang helikopter ini tidak akan terbang sewaktu-waktu konsumen membutuhkannya.
Selain itu, seperti dilaporkan Digital Trends, helikopter ini seperti layanan transportasi umum yang akan mengangkut penumpang lain. Sehingga, selain berdasarkan jadwal, helikopter juga didasari oleh jumlah kursi yang tersedia.
Dengan 24 jam sebelum jadwal keberangkatan, aplikasi akan memberitahu apakah helikopter bisa berangkat bila mencapai minimal empat kursi yang dibutuhkan.
Diantar menggunakan helikopter ini memang mengasyikan dan seru. Ada beberapa titik lokasi helipad untuk menurunkan dan menaikkan penumpang yang biasanya terdapat di gedung pencakar langit.
Soal tarif yang dikenakan, Gotham Air memberikan tarif dasar tergantung pada jarak. Misalnya, dari Manhattan ke bandara JFK, dipasang harga mulai US$ 99 atau setara Rp 1,3 juta.
"Kami percaya beberapa orang menginginkan menyewa helikopter untuk membawanya ke bandara khusus. Untuk itulah kami ada," kata CEO Gotham Air, Tim Hayes, kepada New York Post.
"Kami ingin memberikan pengalaman menggunakan penerbangan helikopter ke banyak orang."
Hayes mengungkapkan idenya datang saat temannya yang merupakan personil Guns n Roses, Duff McKagan, rela merogoh kocek USD 2.000 untuk menyewa helikopter selama 6 menit agar bisa datang ke bandara tepat waktu.
"Saya merasa harus ada cara yang lebih baik. Menyewa helikopter seharusnya tidak hanya untuk orang super elit saja. Ini adalah semacam 'aha' momen bagi saya," kata Hayes, yang memang dekat dengan dunia hiburan.
Saat ini, aplikasi Gotham Air baru tersedia di kota tertentu di Amerika Serikat.
Wah, andai Jakarta punya aplikasi semacam ini. Mungkin cocok sebagai salah satu solusi datang tepat waktu setelah macet mengepung.
Hampir mirip dengan Uber, bedanya yang dipanggil adalah helikopter. Dan yang membuatnya lain, tentu saja tak sembarangan helikopter ini akan menghampiri pemesannya.
Helikopter akan diberangkatkan dari semacam helipad yang sudah disediakan. Namun begitu, ketika pengguna ingin memesan dari lokasi telah ditunjuk, Gotham Air akan menyediakan shuttle mobil untuk menjemputnya.
Di aplikasi ini, pengguna akan disambut dengan jadwal penerbangan. Jadi memang helikopter ini tidak akan terbang sewaktu-waktu konsumen membutuhkannya.
Selain itu, seperti dilaporkan Digital Trends, helikopter ini seperti layanan transportasi umum yang akan mengangkut penumpang lain. Sehingga, selain berdasarkan jadwal, helikopter juga didasari oleh jumlah kursi yang tersedia.
Dengan 24 jam sebelum jadwal keberangkatan, aplikasi akan memberitahu apakah helikopter bisa berangkat bila mencapai minimal empat kursi yang dibutuhkan.
Diantar menggunakan helikopter ini memang mengasyikan dan seru. Ada beberapa titik lokasi helipad untuk menurunkan dan menaikkan penumpang yang biasanya terdapat di gedung pencakar langit.
Soal tarif yang dikenakan, Gotham Air memberikan tarif dasar tergantung pada jarak. Misalnya, dari Manhattan ke bandara JFK, dipasang harga mulai US$ 99 atau setara Rp 1,3 juta.
"Kami percaya beberapa orang menginginkan menyewa helikopter untuk membawanya ke bandara khusus. Untuk itulah kami ada," kata CEO Gotham Air, Tim Hayes, kepada New York Post.
"Kami ingin memberikan pengalaman menggunakan penerbangan helikopter ke banyak orang."
Hayes mengungkapkan idenya datang saat temannya yang merupakan personil Guns n Roses, Duff McKagan, rela merogoh kocek USD 2.000 untuk menyewa helikopter selama 6 menit agar bisa datang ke bandara tepat waktu.
"Saya merasa harus ada cara yang lebih baik. Menyewa helikopter seharusnya tidak hanya untuk orang super elit saja. Ini adalah semacam 'aha' momen bagi saya," kata Hayes, yang memang dekat dengan dunia hiburan.
Saat ini, aplikasi Gotham Air baru tersedia di kota tertentu di Amerika Serikat.
Wah, andai Jakarta punya aplikasi semacam ini. Mungkin cocok sebagai salah satu solusi datang tepat waktu setelah macet mengepung.