Kemhan Berikan Sertifikat Kelaikan Militer Untuk Rantis P6 ATAV


Kepala Pusat Kelaikan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Laksma TNI Teguh Sugiono, menandatangani dan Penyerahan Sertifikat Kelaikan Militer Kendaraan Taktis (Rantis) P6 ATAV kepada Bapak Erwin selaku Sales Manager PT. Sentra Surya Ekajaya sebagai produsen atau penyedia materiil kendaraan.


Dalam kegiatan ini Kapuslaik Kemhan didampingi oleh Kabid Kelaikan Darat Kolonel Cpl Dadang Hidayat S.Sos. M.M, hari Rabu, 25 November 2020, di Gedung A.H Nasution, Kementerian Pertahanan, Jakarta, dirilis Kemhan RI, 4-12-2020.

 

Penandatanganan dan Penyerahan Sertifikat Kelaikan Militer Rantis P6 ATAV dilaksanakan setelah seluruh proses kegiatan Sertifikasi Kelaikan Militer dilakukan. Yakni meliputi kegiatan Aplikasi, Verifikasi Dokumen/Review Document dan Pemeriksaan Kesesuaian/Conformity Inspection serta Pengujian Fungsi/Functional Test yang telah dilaksanakan oleh Tim IMLA (Indonesian Military Landworthiness Authority).


Kendaraan serang ringan (light strike vehicle) P6 ATAV produksi PT. Sentra Surya Ekajaya, ke depannya akan digunakan oleh Pasukan elite TNI AL.


Rantis P6 mempunyai 3 titik untuk memasang senjata, biasanya yang digunakan adalah senapan mesin 7,62 mm. Dudukan senjatanya berada di bagian atas, samping kiri dan samping kanan. Nantinya, dudukan ini bisa dipasang misil anti tank, misil anti serangan udara, dan minigun. P6 ATAV hanya mempunyai proteksi baja ringan untuk memastikan ringannya bobot kendaraan dan kelincahannya.


Untuk dimensinya, P6 ATAV mempunyai panjang 4,6 m, lebar 2,3 m, dan tinggi 1,5 m. Untuk mesinnya, menggunakan mesin turbo diesel 4 silinder berkapasitas 2300 cc.



Kekuatannya 142 HP pada 3400 RPM. Sama seperti Flyer, mesinnya diletakkan di belakang. Sebagai kendaraan off-road, P6 menggunakan suspensi independen, dan derek di bagian depannya. Meskipun berpelindung ringan, P6 menggunakan ban run flat dan transmisi otomatis. Pada tangki bahan bakar penuh (120 liter), P6 dapat berjalan sejauh 500 km dan mencapai kecepatan 120 km/jam.

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait