Ide itu tidak ada batasnya. Kini di social media beredar mobil SUV Touareg buatan Volswagen yang dilengkapi turret Remote Controlled Light Weapon Station FLW 100. Kendaraan ini baru diciptakan satu unit dan berupa prototype.
FLW 100 dapat dioperasikan dengan remote control oleh awak kendaraan dari dalam mobil, menggunakan monitor dengan mode day and night vison berupa perangkat yang terintegrasi. Sebuah fitur teknis lebih lanjut dari sistem ini adalah apa yang disebut stabilisasi gyroscopic, yang memungkinkan penembakan yang sangat tepat dan dan stabil, saat kendaraan melaju di gerakan berkecepatan tinggi melalui medan kasar. Selain itu, turret ini memungkinkan perubahan senjata yang diusung dengan cepat, meliputi: senapan mesin sampai peluncur granat otomatis, beraksi secara otomatis dengan balistik yang sesuai.
 |
| Turret FLW 100 |
Keuntungan selanjutnya adalah bahwa sistem dapat dipasang pada kendaraan tanpa membuat bukaan atap, karena desain modular. Ini berarti bahwa tidak ada bagian yang bergerak yang terletak di pedalaman kendaraan dan tingkat perlindungan kendaraan tidak berkurang oleh integrasi. Sistem keamanan yang terintegrasi dari stasiun senjata juga mengikuti siluet kendaraan. Stasiun senjata tidak akan memicuk api pada kendaraan jika terjadi kesalahan. Turret FLW100 ini bias dipasang senjata mesin calibers 7,62/12,7 mm hingga 40 mm grenade launcher.
Kehandalan VW Touareg yang mampu menjajal medan berat, telah memberikan ide bagi VW untuk membuat mobil Touareg mereka menjadi kendaraan taktis atau rantis.
Sebelum membuatnya menjadi rantis dengan turret FLW100, VW juga telah menguji kendaraan Touareg mereka dengan cara melakukan towing (menarik) pesawat 747 Jumbo Jet. Mobil ini mampu menarik pesawat yang berbobot 155 ton. Coba anda bayangkan kekuatannya.
Kendaraan VW Touareg memang tidak banyak beredar di Indonesia. Sesekali sempat melihat kendaraan ini beredar di Jakarta.
