Latihan antiterorisme di Sungai Han. (Ilustrasi) |
SEOUL - Seorang tentara Korea Utara melarikan diri ke Korea Selatan dengan berenang melintasi Sungai Han. Ini merupakan pembelotan kedua dalam seminggu.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan orang tersebut berenang melintasi bagian yang sangat sempit di sungai yang memiliki arus sangat kencang itu. Tentara itu menempelkan busa di pundaknya agar tetap bisa mengapung.
Sungai Han yang berada di Kota Seoul terhubung dengan Sungai Imjin di Korea Utara. Sungai Imjin, yang menjadi lokasi Perang Korea pada awal 1950an, membatasi Zona Demiliterisasi Korea.
Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, mengabarkan pembelot terbaru ini diperkirakan berusia awal 20an. Dia terlihat di Gimpo, sebelah barat ibu kota selatan Seoul.
"Jangan bunuh saya, saya di sini untuk membelot," dia berteriak pada seorang Marinir Korea Selatan yang melihatnya, dilansir dari BBC, Senin (19/6). Saat ini, militer Korea Selatan masih memeriksa prajurit itu.
Pekan lalu, seorang tentara Korea Utara melintasi penjagaan ketat di perbatasan yang memisahkan kedua negara.
Secara teknis, Korea Selatan dan Korea Utara masih dalam kondisi perang. Sebab, Perang Korea berakhir pada 1953 hanya lewat gencatan senjata, bukan perjanjian perdamaian.
Otoritas di Seoul mengatakan lebih dari 30 ribu tentara Korea Utara telah menyeberang ke Korea Selatan sejak akhir Perang korea. Sebagian besar melalui Cina, yang memiliki perbatasan terpanjang dengan Korea Utara.
Sumber : SINDOnews