Anak-anak berenang di Rungna Water Park, Pyongyang, Korut. Foto/KCNA/Reuters |
MADRID - Korea Utara (Korut) terbuka untuk pengunjung dan wisatawan asing dengan menerima visa dalam waktu kurang dari sebulan. Jaminan kemudahan bagi turis asing ini disampaikan Duta Besar Korut untuk Spanyol Kim Hyok-chol.
Dia mengecam media-media Amerika Serikat (AS) yang menjelek-jelekan negaranya dengan berita palsu.
”Mereka bilang sulit melakukan perjalanan ke negara kami, tapi itu tidak benar. Anda bisa mendapatkan visa dalam waktu kurang dari sebulan,” kata Dubes Hyok-chol di Madrid seperti dikutip surat kabar El Pais.
Dalam sebuah acara di Kedutaan Korut di Madrid, diplomat Pyongyang ini mempresentasikan tempat wisata di negara asalnya yang dia sebut mempesona. Di antaranya, resor dan taman tematik yang baru dibangun serta pemandangan dan lanskap Korea Utara yang indah.
Acara tersebut diselenggarakan bersama World Tourism Organization (UNWTO). Dubes Hyok-chol mengecam Washington, yang menurutnya telah mempresentasikan Korea Utara dalam cahaya suram.
”AS telah menggunakan media untuk mengutuk negara kami dengan berita palsu," katanya, yang dilansir Sabtu (17/6/2017). ”Mereka bilang negara saya tutup, sulit masuk, tapi AS yang menutup pintunya.”
Meski demikian wisatawan yang berkunjung ke Korut rata-rata berkisar di sekitar Ibu Kota Pyongyang.
”Jika Anda ingin makan di restoran di Pyongyang Anda bisa pergi sendiri. Tapi, jika Anda ingin mengunjungi daerah di luar ibu kota, Anda akan ditemani. Sampai sekarang, ini adalah cara teraman dan paling nyaman untuk melakukan perjalanan di negara ini,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal UNWTO Taleb Rifai mendorong orang-orang untuk mengunjungi negara Asia ini.
"Semakin banyak orang Eropa pergi ke Korea Utara, semakin banyak kesempatan Korea Utara harus belajar tentang dunia yang lebih luas," kata Rifai, yang mengaku baru saja mengunjungi negara yang dipimpin Kim Jong-un itu dan diberi sambutan hangat.
Sumber : Sindo