Soal Pengunduran Diri Agus Yudhoyono, Ini Kata Kodam Jaya

Putra pertama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, yang mengikuti lomba lari dengan menempuh 17 kilometer dengan membawa perlengkapan militer seberat 17 kg pada lomba lari "Independence Day Run", Minggu, (25/8/2013), tampak memasuki garis finish. Pria berpangkat Mayor ini, berlari bersama prajurit Brigif Linud 17 Kostrad terdiri dari 4 Perwira, 5 Bintara, dan 8 Tamtama yang tergabung dalam "17 Tough Warriors".
Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulung mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, maju sebagai calon gubernur bersama Sylviana Murni pada Pilkada DKI 2017.

Namun, status Agus yang merupakan prajurit aktif TNI mengharuskannya berhenti dari kedinasannya jika ikut dalam pencalonan bidang politik.
Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Infanteri Heri Prakosa membenarkan, Agus merupakan anggota di jajaran Kodam Jaya.

"Dia (kesatuannya) di 203, Tangerang," kata Heri, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/9/2016), sekitar pukul 10.30 WIB.

Ia tak berkomentar panjang lebar soal masuknya Agus di kancah politik pilkada ini. Heri pun menyatakan, belum ada surat pengunduran diri Agus dari kedinasannya.

"Belum, belum. Kita tunggu saja, ada mekanismenya," ujar Heri.

Soal isu Agus punya ikatan dinas di TNI karena disekolahkan berdasarkan biaya negara sehingga baru dapat pensiun atau berhenti tahun 2018, Heri mengaku belum mengetahui hal tersebut.

"Saya enggak tahu, dapat info dari mana. Tanya sama yang ngasih info. Saya belum tahu kalau ada aturan kayak gitu," ujar Heri.

Namun, Heri menyatakan, Agus memang prajurit berprestasi. "Dia bagus prestasinya," ujar Heri.

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait