 |
| Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un (Foto: KCNA/Reuters) |
Korea Utara (Korut) mengumumkan akan melakukan tes nuklir mereka yang kelima. Sebagai sekutu serta tetangga dekat, China jelas mewaspadai pengumuman tersebut. Beijing memutuskan untuk menyebar pasukan mereka di sepanjang area perbatasan dengan Korut.
Seperti diwartakan Sputnik, Kamis (21/4/2016), Negeri Tirai Bambu menyebar sedikitnya 2000 tentara di sepanjang perbatasan. Fakta tersebut diungkap oleh sebuah organisasi hak asasi manusia (HAM) yang berbasis di Hong Kong.
Menurut organisasi itu, pasukan China ditugasi untuk menangkal emisi radioaktif dari Korut saat tes berlangsung nantinya.
Ini bukanlah pertama kalinya China menyebar pasukan di sepanjang perbatasan dengan Korut. Tidak lama setelah Korut mengklaim kesuksesan uji coba bom hidrogen pada 6 Januari 2016, China langsung menyebar 3000 pasukan. Pada penghujung 2013, China juga menyebar pasukan usai Kim Jong-un mengeksekusi mati pamannya, Jang Sung-taek.
Hubungan antara kedua sekutu itu sendiri sedikit merenggang sejak Kim Jong-un naik takhta menggantikan mendiang ayahnya Kim Jong-il. Pyongyang terus-menerus mengembangkan nuklir dan rudal meski diperingatkan berkali-kali oleh China.