Deretan jenderal muda TNI yang dipromosikan jadi Pangdam

Sertijab Danjen Kopassus. 
Kurang dari satu bulan, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo sudah dua kali melakukan rotasi di jajarannya. Sejumlah nama dipromosikan dan diangkat menempati sejumlah jabatan yang lowong agar kepemimpinan terus berjalan.

Rotasi pertama dilakukan Gatot pada 25 Juli 2015 lalu lewat Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/593/VII/2015. Dalam mutasi pertama ini, terdapat 84 perwira TNI yang dirotasi. 

Selang beberapa minggu, tepatnya selang sehari setelah peringatan HUT RI ke-70, Panglima TNI kembali menggelar rotasi. Tiga di antaranya perpindahan jabatan sebagai Pangdam di tiga wilayah teritorial.

Rotasi tersebut ditetapkan dalam Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/662/VIII/2015. Terdapat 52 perwira yang dirotasi.

Dari rangkaian rotasi yang dilakukan Panglima, terdapat beberapa nama yang cukup moncer. Mereka sudah menjabat posisi tertinggi dalam usia yang terbilang cukup muda.

Siapa saja perwira tinggi TNI yang muda tersebut? Ini rangkumannya:

1.Mayjen TNI Doni Monardo (52 tahun)

Danjen Kopassus bagikan sembako ke warga.
Doni adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1985 yang sejak awal meniti karier sebagai prajurit di Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Jabatan pertama yang diemban Doni setelah lulus dari Akmil adalah sebagai Danyon-11 Grup-1/Kopassus.

Selama di Kopassus Doni pernah ditugaskan ke Timor Timur, Aceh dan daerah lainnya, kemudian ditugaskan untuk mengabdi bersama Batalyon Raider di Bali. Pada 2005 sampai 2006 Doni ditugaskan di Aceh. Setahun di sana, dia ditarik ke Jakarta bergabung dengan Paspampres.

Sepulang dari Aceh, dia ditempatkan di Makassar dan mengabdi sebagai bagian dari Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Kostrad. Salah satu program yang hingga kini dikenang masyarakat Makassar adalah penghijauan beberapa kawasan tandus di Sulawesi Selatan termasuk di sekitar Bandara Hasanuddin.

Setelah di Makassar, Doni dipromosikan menjadi Dan Grup A Paspampres hingga 2010. Selama bertugas, ia sudah mengikuti kunjungan Presiden Indonesia ke 27 negara di dunia sebelum ditunjuk sebagai Danrem 061 Surya Kencana, Bogor. Namun jabatan ini hanya disandang selama beberapa bulan karena dia dipercaya untuk menjadi Wadanjen Kopassus.

Di jabatan inilah yang mulai melambungkan namanya saat ditugaskan oleh Presiden SBY sebagai Wakil Komando Satuan Tugas untuk pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh perompak Somalia. Atas keberhasilan itu pangkat Doni dinaikkan setingkat menjadi Brigadir Jenderal.

Bulan April 2012 Doni mengikuti pendidikan PPSA XVIII di Lemhannas. Baru empat bulan di Lemhannas Doni dipromosikan menjadi Danpaspampres. Kini dia ditunjuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima Komando Daerah Militer XVI/Pattimura.

2.Mayjen TNI Jaswandi (55 tahun)

Prajurit TNI AD gelar latihan beladiri di Monas.
Pria kelahiran di Blora pada 12 Maret 1960 lalu ini baru saja ditunjuk sebagai Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro. Jabatan ini sebelumnya dijabat oleh Mayjen TNI Bayu Purwiyono yag ditugaskan untuk menjadi Danjen Akademi TNI.

Jaswadi masih satu angkatan dengan Doni, dia merupakan lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada 1985 dan sejak itu ia ditempatkan sebagai pasukan infantri.

Sebelum bertanggung jawab mengamankan wilayah Jawa Tengah, Jaswandi pernah menyandang beberapa jabatan sebagai Asisten Personel Kasdam VI/Mulawarman. Setelah itu, dia dipanggil ke Jakarta untuk menempati posisi sebagai salah satu perwira menengah di Detasemen Markas Mabesad.

Tak lama, dia dipercaya untuk menjadi Wadanjen Kopassus, dan selanjutnya diangkat sebagai 
Kasdam VII/Wirabuana. Sebelum menjadi Pangdam, dia merupakan pendamping Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) sebagai Asisten Personel (Aspers).

3.Mayjen TNI Hadi Prasojo (55 tahun)

Mayjen Hadi Prasojo.
Hadi Prasojo dilahirkan di Trenggalek, Jawa Timur pada 17 November 1959 lalu. Dia merupakan adalah perwira tinggi TNI AD ditugasi menjadi Pangdam III/Siliwangi menggantikan Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim.

Hadi merupakan alumni Akademi Militer tahun 1983 dari kecabangan artileri pertahanan udara (arhanud). Sebelum mencapai jabatan tertinggi yang disandangnya ini, dia ditugasi sebagai Danton-1 Raiarhanudri 141/BS Dam VII/Wrb dan Danton-2 Raiarhanudri-141/BS Dam VII/Wrb pada 1985 dan 1986.

Hadi lebih banyak mengabdi sebagai prajurit arhanud. Namun, dia sempat dpercaya untuk menjadi Danrem 174/ATW Kodam XVII/Cendrawasih dan Kasdam IV/Diponegoro (2014-2015).

Setelah itu, dia ditarik Mabes TNI untuk menjadi Pa Sahli Tk III Bidang Banusia Panglima TNI pada 2015 dan dipromosikan sebagai Staf Khusus Panglima TNI di tahun yang sama. Kini, di tahun yang sama pula dia dipercaya untuk memimpin Komando Daerah Militer III/Siliwangi.

4.Mayjen TNI Sumardi (56 tahun)

kopassus.
Sumardi merupakan senior dari Doni Monardo di Komando Pasukan Khusus (Kopassus), bedanya hampir separuh kariernya dihabiskan untuk mengabdi sebagai pasukan elite TNI AD. Sumardi lahir di Boyolali pada 20 Februari 1959 lalu.

Sumardi merupakan alumnus Akademi Militer tahun 1984 dan berasal dari kecabangan infanteri baret merah Kopassus. Setelah lama mengabdi di Kopassus, jabatan bertama di luar pasukan elite itu adalah sebagai Asisten Personel Kasdam IV/Diponegoro dan Danrem 082/CPYJ Kodam V/Brawijaya.

Sebelum menjadi Pangdam Brawijaya, Sumardi ditugasi sebagai Gubernur Akmil pada 2013 hingga 2015. Mulai 18 Agustus lalu, dia resmi menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya (2015).

5.Mayjen TNI Purwadi Mukson (56 tahun)

Gladi Bersih TNI.
Purwadi Mukson dilahirkan di Jakarta pada 21 Februari 1959 lalu baru saja ditetapkan sebagai Panglima Kodam II/Sriwijaya oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Purwadi merupakan lulusan Akmil tahun 1982 sebagai prajurit kavaleri.

Dia pernah diangkat menjadi Dandim 0423/Bengkulu Utara Kodam II/Sriwijaya pada 1998. Dua tahun setelahnya, dia kembali dipercaya menjadi Dandim 0418/Kota Palembang Kodam II/Sriwijaya.

Dia juga pernah menjadi Kasdam Iskandar Muda dan Wadan Kodiklat TNI AD pada 2013 dan 2014.

Sumber : Merdeka

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait