TNI AU Berlatih di Langit Notohadinegoro


Langit Bandara Notohadinegoro, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (23/4/2015), dipenuhi puluhan penerjun payung yang diterjungkan dari pesawat hercules.

Mereka adalah peserta latihan Operasi Garuda Perkasa. Latihan ini melibatkan 1.300 anggota Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh, yang terdiri dari pasukan Batalyon Komando 464 Paskhas dan Derasemen Matra.

Latihan ini baru pertama kali dilaksanakan di Jember, dan mensimulasikan operasi perebutan dan pengendalian pangkalan udara Notohadinegoro oleh gerakan  sayap kanan bersenjata ini yang bergerak di area Jawa Timur bagian selatan.

Dalam latihan itu juga hadir. Satu unit pesawat intai C-212-Cesa, 2 unit pesawat angkut berat C-130 Hercules dan 4 unit pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tukano.

Latihan disaksikan secara langsung oleh Komandan Lanud Abd. Rachman Saleh Marsma TNI Sungkono dan Bupati Jember MZA Djalal.

Operasi diawali dengan penerjunan pasukan  Pengendali Tempur (Dalpur) yang akan menyiapkan dropping zone. Manuver-manuver tempur dari pesaawt Super Tucano yang mensimulasi melakukan serangan udara menyusul.

Latihan diakhiri dengan penerjunan puluhan pasukan  dari Skadron Udara 32. Penerjunan ini dilakukan dari pesawat hercules yang terbang rendah sekitar 1000 feet dari permukaan tanah.

"Latihan ini dilakukan untuk mempersiapkan pasukan agar selalu siap dengan tugas yang diberikan negara kepada para prajurit," kata Sungkono.

"Bandar Udara Notohadinegoro sengaja dipilih sebagai tempat latihan karena merupakan obyek vital yang perlu diantisipasi apabila terjadi masalah yang kemungkinan timbul," tambah Sungkono.

Bupati Djalal berharap dengan adanya latihan yang mendapat sambutan meriah dari masyarakat Jember ini dapat menggugah semagat generasi muda Jember. Ia akan membicarakan dengan TNI AU pembangunan pos detasemen di Jember.(beritajatim)

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait