Para produsen alat pertahanan dunia jenis kendaraan tempur lapis baja (armoured vehicle) seperti tank, panser hingga pembuat komponen berkumpul di Jakarta. Selain produsen, hadir juga para ahli dan pengambil kebijakan pertahanan se-Asia ikut hadir di Hotel Crowne Plaza, Jakarta.
Mereka bukan membahas soal perang melainkan berbicara tentang masa depan atau kemajuan teknologi kendaraan tempur lapis baja.
Acara ini bernama Armoured Vehicle Asia (AVA) Conference 2015 yang berlangsung selama 3 hari, dari 28-29 April 2015. Sebagai tuan rumah pada pertemuan ini BUMN alat utama sistem persenjataan (alutsista) PT Pindad (Persero).
Direktur Utama Pindad Silmy Karim menjelaskan AVA 2015 diselenggarakan sebagai ajang membangun jejaring dengan pelaku industri pertahanan terkemuka dunia khususnya di Asia.
“Kami juga mengundang para pengguna kendaraan tempur dari lingkup TNI, atase pertahanan sejumlah negara sahabat hingga Pasukan Pemelihara Perdamaian dari PBB untuk bisa membagi perspektif dan pengalaman mereka dalam penggunaan kendaraan lapis baja,” ujar Silmy saat membuka acara AVA 2015 di Hotel Crowne Plaza, Jakarta, Selasa (28/4/2015).
Ia berharap forum ini mampu mengumpulkan informasi terkini terkait teknologi dan kebutuhan terhadap kendaraan lapis baja ke depan. Acara ini juga diharapkan bisa menjadi wadah berbagi cerita antara produsen kendaraan tempur, pengambil kebijakan hingga ahli kendaraan tempur.
Dalam acara ini, Pindad sebagai tuan rumah menampilkan produk pertahanan dan keamanan andalannya seperti panser kanon Badak, panser Anoa versi amphibi, kendaraan tempur komodo, senjata hingga amunisi. (detik.com)