Pesawat Luar Angkasa Komersial Jatuh

SpaceShipTwo memiliki kapasitas enam penumpang dan dua awak untuk terbang ke luar angkasa. (Reuters/Gene Blevins)
Pesawat luar angkasa SpaceShipTwo milik Virgin Galactif jatuh ketika menjalani uji coba penerbangan dengan tenaga yang pertama sejak Januari di Gurun Mojave, California Jumat (31/10).

Satu pilot uji coba tewas dan satu pilot lainnya cedera serius dalam kecelakaan yang terjadi hanya beberapa hari setelah roket milik perusahaan swasta, Orbital Sciences Corp, meledak hanya 15 detik setelah lepas landas.

Rekaman televisi di lokasi kecelakaan Virgin Galactic memperlihatkan reruntuhan pesawat luar angkasa terbagi dalam dua bagian di gurun pasir. 

Perusahaan pemiliknya mengatakan kapal itu hancur sementara aparat setempat menjelaskan sisa-sisa bagian kapal tersebar dalam radius lebih dari 1 km. 

Jenazah pilot yang tewas ditemukan di dalam pesawat sementara satu pilot lain berhasil melontarkan diri dan mendarat dengan parasut tetapi mengalami luka parah. 

Kedua awak adalah pilot uji coba Scaled Composites yang merupakan anak perusahaan Northrop Grumman Corp sebagai perancang dan pembuat pesawat luar angkasa milik Virgin ini. 

President Direktur Scaled Composites Kevin Mickey mengatakan kepada wartawan bahwa kapal luar angkasa yang naas itu untuk pertama kali memperugnakan formula bahan bakar yang mulai digunakan sejak Mei lalu. 

Jenazah satu pilot ditemukan di ruang kendali pesawat sementara pilot lainnya berhasil melontarkan diri. (Reuters/Lucy Nicholson)
"Formula itu telah terbukti dalam uji coba di darat sebelum digunakan dalam penerbangan Jumat," kata Kevin Mickey dalam jumpa pers. 

Stuart Witt, direktur eksekutif bandara uji coba pesawat luar angkasa mengatakan melihat gumpalan asap ketika roket pertama kali dinyalakan setelah dilepas dari kapal pengakutnya yang merupakan indikasi bahwa mesin berhasil dinyalakan. 

Akan tetapi Witt menolak untuk berspekulasi mengenai penyebab kecelakaan itu meski mengatakan tanda pertama kerusakan terjadi antara 90 detik dan 2 menit setelah pesawat pengangkut melepaskan pesawat luar angkasa itu. 

Dalam pernyataan tertulis Virgin Galactic mengatakan terjadi anomali dalam pesawat. 

"Ketika uji coba, pesawat ini mengalami anomali yang menyebabkan SpaceShipTwo jatuh," kata Virgin melalui pernyataan itu. 

Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat mengatakan telah mengirim tim penyelidik ke lokasi. 

Sementara itu, Richard Branson pemilik Virgin Galactic mengeluarkan pernyataan lewat akun twitternya yang berisi kesedihan atas insiden itu. 

Direktur Eksekutif Virgin Galactic George Whitesides mengatakan Branson akan tiba di lokasi pada Sabtu (1/11). 

"Luar angkasa adalah bidang yang sulit dan hari ini adalah hari yang sulit. Kami akan mendukung penyelidikan untuk mengetahui penyebabnya dan kami pasti akan bisa melewatinya," kata Whitesides. 

Lebih dari 800 orang telah membayar uang muka untuk bisa melakukan perjalanan wisata ke luar angkasa dengan pesawat milik Virgin Galactic ini. 

Harga tiket pulang pergi dipatok sebesar US$250 ribu per orang. CNN

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait