Baru-baru ini beredar kabar yang menyebut Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, menangkap Benny Wenda, yang merupakan pimpinan dari Gerakan Papua Barat Merdeka.
Kabar ini berhembus usai kanal YouTube C&N Channel mengunggah video yang dengan narasi bahwa sang Menhan telah menangkap pria yang belum lama ini mendeklarasikan kemerdekaan Papua Barat tersebut disertai judul berikut.
“Mengejutkan Berita Hari ini, Prabowo Tangkap Beni Wenda OPM Papua, Panglima TNI, Terkini,” demikian judul yang tertulis di video yang diunggah pada Jumat, 4 Desember 2020 itu.
Mafindo melaporkan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, dalam video tersebut tidak ditemukan pernyataan yang menyebutkan bahwa Benny Wenda ditangkap oleh Prabowo.
Setelah ditelusuri, Benny Wenda saat ini masih berada di Inggris etelah mendapatkan suaka politik dari pemerintah di sana pada tahun 2003 lalu.
Untuk diketahui, Kementerian Luar Negeri telah memanggil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, pada Jumat, 4 Desember 2020.
Pemanggilan ini berkaitan dengan deklarasi yang disampaikan oleh Ketua dari The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda, tentang pemerintahan sementara Papua Barat yang terpisah dari Indonesia, pada 1 Desember 2020.
“Kepada Dubes Jenkins disampaikan protes keras atas pembiaran bagi Benny Wenda untuk menyebarkan disinformasi, fitnah dan menghasut serta mendalangi berbagai aksi kriminal dan pembunuhan di Papua,” ujar Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah, pada Sabtu, 5 Desember 2020.
Pemanggilan ini dilakukan atas instruksi dari Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.
Sementara itu, untuk diketahui, Benny Wenda mendapatkan suaka politik dari Pemerintah Inggris pada tahun 2003.
Ia belum lama ini mendeklarasikan pemerintahan sementara Papua Barat, dan menyatakan tidak akan tunduk pada peraturan Pemerintah Indonesia.
Deklarasi Benny ini mendapatkan kecaman keras dari Pemerintah Indonesia, juga ditolak oleh Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Mereka mengatakan bahwa Benny Wenda adalah warga negara Inggris dan tak mewakili sikap warga Papua Barat.
Dengan penelusuran ini, maka dapat dipastikan bahwa kabar yang menyebutkan Prabowo Subianto menangkap Benny Wenda adalah berita yang keliru dan tidak benar.***