PT Pindad bergerak cepat untuk meyakinkan salah satu kustomer setianya yaitu militer Filipina untuk membeli salah satu produk PT Pindad yang saat ini telah ditawarkan kepada AD Filipina yaitu Medium Tank Harimau.
Untuk melihat langsung kehebatan tank kerjasama antara PT Pindad dan FNSS Turki, militer Filipina mengutus sebuah tim teknis Angkatan Darat Filipina yang sebagian besar personel dari Divisi mekanis untuk melihat langsung tangguhnya performa dari Sang Harimau ini.
Sebelumnya AD Filipina sedang mencari sebuah platform tempur sebanyak 44 unit yang dikemas dalam Light Tank (tank ringan) untuk melengkapi dan modernisasi divisi mekanis AD Filipina yang sebelumnya hanya memakai ranpur beroda sepuh macam V 150 Commando buatan AS. Langkah ini diambil karena AD Filipina babak belur dihajar ISIS di pertempuran kota Marawi.
Namun untuk merebut hati Filipina Pindad harus bersaing keras dengan Korea Selatan yang juga menawarkan K21 dengan kanon kaliber 105 mm. walaupun begitu tank buatan PT Pindad ini tetap yang terdepan pasalnya Militer Filipina sendiri sangat mempercayai kualitas produk pertahanan Indonesia setelah membeli dua unit kapal LPD dari PT PAL.
Tank Harimau (tiger) merupakan tank dengan bobot hanya 32 ton Pindad mengklaim tank ini cocok beroperasi di wilayah ASEAN yang mempunyai tanah yang gembur. Soal kecanggihan dan daya pukul tidak perlu diragukan pasalnya tank ini menggunakan Turret CT-CV 105 buatan CMI Defense Belgia yang mana kubah ini dipersenjatai dengan kanon 105 mm.