Kelompok Militan Pembunuh Dubes AS di Libya Membubarkan Diri

Seorang militan Anshar al-Shariah mengacungkan senjata ke depan kendaraan yang terbakar di
dalam konsulat AS di Benghazi pada 2012 lalu. Foto/Istimewa

TRIPOLI - Kelompok militan Libya, Ansar al-Syariah, secara formal membubarkan diri. Pembubaran kelompok yang terkait dengan jaringan teroris internasional al-Qaeda ini tertuang dalam sebuah pernyataan.
Kelompok tersebut telah berperang dengan Tentara Nasional Libya Khalifa Haftar. Washington menyebut kelompok ini berada di balik serangan Benghazi tahun 2012 yang membunuh duta besar Amerika Serikat (AS) Christopher Stevens seperti dikutip dari Reuters, Minggu (28/5/2017).

Dalam pernyataannya, kelompok itu menyatakan keputusan membubarkan diri ini diambil setelah mengalami kerugian besar yang telah menghancurkan kepemimpinan dan anggotanya.

Pasukan yang beraliansi dengan Tentara Nasional Libya ini telah melakukan pertempuran sejak akhir tahun lalu dengan Pemerintahan Nasional Libya (GNA) yang mendapat dukungan PBB di Tripoli.

Kelompok-kelompok seperti Ansar al-Syariah telah memasukkan diri mereka ke dalam perang yang lebih besar. Mereka mencoba mempertahankan benteng di timur negara itu. Keberadaan mereka menciptakan medan pertempuran yang hancur yang dilapisi oleh banyak milisi.

Diakhir pernyataannya, kelompok tersebut meminta pasukan revolusioner dan dewan shoura di Benghazi untuk bersatu untuk membentuk sebuah front persatuan. 

Sumber : sindonews.com

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait