 |
| Helikopter Apache AH-64E Guardian TNI AD. |
Boeing sedang menyelesaikan uji coba penerbangan akhir untuk helikopter Apache AH-64E Guardian untuk Tentara Nasional Indonesia – Angkatan Darat (TNI-AD), seperti dilansir dari Defence Blog.
Menurut Sekretaris Pertahanan AS Chuck Hagel, Indonesia telah memesan delapan Apache AH-64E pada bulan Agustus 2013. Pengumuman tersebut muncul hampir satu tahun setelah pemberitahuan ke Kongres tahun sebelumnya atas Penjualan Militer Asing (FMS) yang telah diajukan.
Kesepakatan tersebut juga mencakup 140 peluru kendali anti-tank (ATGM) AGM-114R3 Hellfire-II, mesin cadangan, subsistem elektronika, pelatihan, suku cadang, simulator dan item pendukung lainnya. Dengan total keseluruhan biaya senilai US $ 500 juta.
Pada bulan Januari 2015 lalu, Boeing secara resmi menerima pesanan US $ 296 juta untuk memproduksi AH-64E dengan tanggal penyelesaian yang diharapkan pada bulan Februari 2018.
Helikopter serang AH-64E adalah versi terbaru dari AH-64, yang digunakan oleh Angkatan Darat AS. Helikopter ini juga dikenal sebagai Apache Guardian. Hingga 2012 helikopter itu ditetapkan sebagai Blok AH-64D III.
Helikopter ini memiliki sejumlah perbaikan dan peningkatan dari versi terdahulu, termasuk mesin yang lebih bertenaga, transmisi yang ditingkatkan serta perbaikan lainnya. Helikopter serang ini mungkin juga dilengkapi dengan radar kendali penembakan Longbow yang telah diperbarui.
