Pembangunan Kapal Selam Baru Ketiga Indonesia

Pembangunan Kapal Selam Baru Ketiga Indonesia
Kapal Selam Changbogo

Infrastruktur kapal selam yang dibangun di galangan kapal PT PAL Indonesia, Surabaya siap digunakan untuk menyusun rangkaian dan sarana pembuatan kapal selam secara mandiri. Galangan kapal ini akan menjadi tempat bagi perakitan kapal selam ketiga DSME 209/1400 TNI AL.

Trailer pengangkut alat berat (credit photo : Indonesian Military Fans / Anas Nurhafidz/ Defence.PK

Di PT PAL juga telah ada trailer transporter yang biasanya digunakan untuk mengangkut modul-modul kapal berukuran besar. Trailer ini bisa dirakit lebih panjang sesuai dengan kebutuhan alat yang akan diangkut.

Trailer pengangkut alat berat (credit photo : Indonesian Military Fans / Anas Nurhafidz/ Defence.PK

Pembangunan infrastruktur kapal selam ini bertujuan untuk memenuhi target pembuatan sebanyak 12 kapal selam yang dipesan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Untuk mencapai target itu, PT PAL Indonesia melakukan kerja sama dengan Korea Selatan untuk membuat tiga kapal selam terlebih dahulu dengan cara mendidik SDM Indonesia untuk belajar ke sana membuat kapal selam.

Infrastruktur galangan kapal selam PT PAL Surabaya (credit photo : Indonesian Military Fans / Anas Nurhafidz/ Defence.PK

Dari tiga kapal selam yang dibuat, satu kapal rencananya dirakit secara mandiri anak bangsa, kemudian untuk kapal keempat dan seterusnya dibuat sepenuhnya secara mandiri. PT PAL Indonesia telah mengirimkan sebanyak 206 orang Indonesia untuk menjalani pendidikan pembuatan kapal selam di Korea Selatan.

Infrastruktur galangan kapal selam PT PAL Surabaya (credit pho

Desain kapal selam PT PAL mengadopsi teknologi baru yang belum pernah digunakan sebelumnya. Digerakkan pakai listrik, sehingga ada baterai yang bisa mengisi aki, saat berada di permukaan air. Kapal selam pesanan TNI AL dirancang untuk bisa bertahan di bawah air laut selama 3 minggu dan mampu memuat 60 orang.


Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait