Setelah melawan penyakit stroke yang dideritanya, mantan presiden dan perdana menteri Israel, Shimon Peres, akhirnya meninggal dunia pada, Rabu (28/9). Peres meninggal dunia pada usia 93 tahun di rumah sakit Tel HaShomer.
Peres merupakan salah satu dari segelintir orang yang mengupayakan perdamaian antara Israel dan Palestina. Dia memulai karir politiknya pada usia 23 tahun, ketia itu dia ditunjuk menjadi anggota Kongres Zionis di Basel, Swiss, sebuah kongres yang didirikan untuk mendorong emigrasi Yahudi ke Palestina.
Tahun 1952, Peres diangkat menjadi menteri pertahanan Israel karena dianggap berjasa mengembangkan industri pertahanan dan antariksa Israel, serta mengembangkan program nuklir Israel. Pencapaian terbesar dalam karir politinya adalah saat menjadi menteri luar negeri dengan Persetujuan Oslo, kesepakatan pemerintahan otonom Palestina, dimana Peres, perdana menteri saat itu Yitzhak Rabin dan mendiang pemimpin Palestina Yasser Arafat sama-sama mendapat Hadiah Nobel untuk Perdamaian tahun 1994.
Dia menjadi Presiden Israel sejak tahun 2007 hingga 2014. Dia juga mendirikan Peres Peace Center, yang mengembangkan proyek-proyek kerjasama, ekonomi, pendidikan dan budaya, dengan Palestina, Mesir dan Yordania.