Rusia dan Indonesia Diskusikan Pembelian Pesawat Su-35 dan Be-200


Rusia dan Indonesia terus mengadakan pembicaraan tingkat ahli terkait pengiriman jet tempur Rusia Su-35 dan mempelajari kemungkinan kontrak pengiriman pesawat amfibi Be-200.

“Sebenarnya kami melakukan konsultasi mengenai kepentingan rekan-rekan kami di Indonesia, termasuk isu Su-35. Pihak Indonesia dinyatakan berulang kali memilih pesawat tempur ini, yang logis karena terus garis pesawat Su (Su-27, Su-30) digunakan dalam pertahanan negara ini,” ujar Wakil Direktur Jenderal Badan Ekspor Rusia Rosoboronexport, Sergei Goreslavski.

Sergei menjelaskan bahwa kontrak akan segera ditandatangani setelah draft selesai disusun, sekarang dialog aktif diadakan di tingkat ahli.

“Ini adalah pemahaman kepentingan Indonesia (pada pesawat amfibi Be-200) dan pada diskusi tentang masalah ini, tetapi semua ini mengandaikan penyelidikan dan penyidikan dari kementerian tertentu dan lembaga di Indonesia, untuk itu masih dini untuk menyebut beberapa jenis kemajuan dalam hal ini,” ujar Konselor Menteri Misi Diplomatik Indonesia di Rusia, Lasro Simbolon, seperti dilansir Sputnik News pada Rabu (28/9).

Be-200. (© Sputnik/ Sergei Subbotin)
Saat menghadiri pameran Hidroaviasalón yang diadakan di kota Gelendzhik wilayah Krasnodar Rusia, Goreslavski menjelaskan bahwa delegasi Indonesia menunjukkan minat terhadap pesawat amfibi Rusia dan pembicaraan pendahuluan diadakan.
Pejabat itu mengatakan bahwa mitra Indonesia bisa mengunjungi pabrik pembangunan kapal tersebut. “Kami memiliki pekerjaan besar di depan, akan kita percaya bahwa ketertarikan mereka pada kapal-kapal kami Be-200 akan tetap,” katanya kepada wartawan.

Sebelumnya Duta Besar Indonesia di Rusia, Vahid Supriyadi, mengatakan negara Asia ini akan mengakuisisi delapan pesawat tempur Su-35 Rusia, negosiasi berada di tahap akhir.

Diplomat itu menambahkan bahwa bagian utama dari negosiasi telah selesai dan menekankan bahwa hanya harus tetap menyelesai

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait