Rudal Patriot Advanced Capability 3 (PAC-3) buatan Lockheed Martin telah berhasil mencegat target yang masuk selama uji penembakan Angkatan Darat AS di White Sands Missile Range, New Mexico.
Selama pengujian, dua sistem rudal Patriot berhasil melacak dan menghancurkan dua target Rudal Balistik Taktis (TBM).
Wakil presiden program Kendali Penembakan Rudal PAC-3 Lockheed Martin, Scott Arnold mengatakan “Rudal PAC-3 terus sukses melawan ancaman yang berkembang saat ini, dan menjadi satu-satunya pencegat yang telah terbukti dalam pertempuran di dunia”.
“Kondisi keamanan global saat ini menuntut solusi handal. Kami berharap pencegat PAC-3 untuk terus melayani sebagai bagian tak terpisahkan pertahanan dalam perlindungan militer, warga dan infrastruktur”.
Pencegat PAC-3 mampu menghancurkan ancaman melalui energi kinetik dalam kontak “body-to-body”.
Rudal PAC-3 dapat melawan berbagai ancaman yang masuk, seperti rudal balistik taktis, rudal jelajah dan pesawat udara.
Pada bulan Agustus 2016, peningkatan segmen rudal pencegat PAC-3 telah mencapai kemampuan operasional awal (IOC) dari Angkatan Darat Amerika Serikat.
“Rudal PAC-3 menggunakan motor roket propelan padat, kontrol aerodinamis, motor kendali ketinggian (ACM) dan bimbingan navigasi inersia”, menurut pernyataan Lockheed Martin.
Sistem rudal pencegat PAC-3 saat ini menawarkan kemampuan pertahanan pada AS, Belanda, Jerman, Jepang, Uni Emirat Arab, Israel dan Taiwan.
Empat negara tambahan, termasuk Kuwait, Qatar, Korea Selatan dan Arab Saudi, telah menandatangani kontrak untuk pencegat PAC-3 Lockheed Martin.
Sumber: Army Technology