Keliling Dunia, Pesawat Tenaga Matahari Mampir di California

Keliling Dunia, Pesawat Tenaga Matahari Mampir di California
Keliling Dunia, Pesawat Tenaga Matahari Mampir di California
Pesawat bertenaga surya, Solar Impulse menyelesaikan penerbangan melintasi Samudera Pasifik selama tiga hari dari Hawaii ke California, Amerika Serikat, sebagai tahap kesembilan misi keliling dunia. Pesawat Solar Impulse tampak melesat di atas Jembatan Golden Gate di Kota San Francisco ketika bersiap mendarat di lapangan terbang Moffett, Silicon Valley, California, (23/04/2016).

“Saya melintasi jembatan dan saya resmi berada di Amerika,” ujar pilot Bertrand Piccard saat mengarahkan Solar Impulse ke Teluk San Francisco.

Pesawat ini memulai perjalanan keliling dunia dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Maret 2015 lalu yang nantinya akan kembali lagi ke Abu Dhabi. Perjalanan dari Abu Dhabi hingga California, dibagi ke dalam sembilan tahap.

Kendala terbesar terjadi ketika pesawat Solar Impulse mencapai Hawaii dari Jepang, Juli 2015. Dalam penerbangan selama hampir lima hari tersebut, baterai pesawat rusak dan harus diperbaiki selama delapan bulan.
Keliling Dunia, Pesawat Tenaga Matahari Mampir di California
Pesawat Solar Impulse melintasi Golden Gate
Pesawat Solar Impulse benar-benar mengandalkan panel surya sebagai tenaga, yang terletak pada permukaan atas pesawat. Pada siang hari, panel surya akan mengisi empat baterai lithium-ion untuk digunakan saat pesawat terbang malam hingga pagi.

Karena kokpit Solar Impulse hanya berkapasitas satu orang, maka dua pilot yang disiapkan, menerbangkan pesawat secara bergantian setiap tahap. Setelah Piccard merampungkan tahap Hawaii-California, maka giliran Andre Borschberg yang membawa Solar Impulse melintasi daratan AS ke New York.

Baik Piccard maupun Borschberg berniat mencapai New York pada awal bulan Juni mendatang, sehingga bisa bersiap melintasi Samudera Atlantik ke Eropa Selatan atau Afrika utara. Dari sana, mereka berharap bisa mencapai garis finis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Keliling Dunia, Pesawat Tenaga Matahari Mampir di California
Keliling Dunia, Pesawat Tenaga Matahari Mampir di California
Dengan rentang sayap selebar 72 meter dan bobot 2,3 ton, Solar Impulse hanya melaju dengan kecepatan 70 kilometer per jam. Karena kecepatan sangat terbatas, penerbangan dalam satu tahap, bisa memakan waktu beberapa hari. Piccard dan Borschberg harus terus terjaga saat mengudara. Meski demikian, mereka diperbolehkan ‘tidur-tidur ayam’ selama 20 menit.

Mereka juga harus memastikan kondisi fisik dalam keadaan prima, di dalam ruang kokpit sebesar 3,8 meter kubik, atau kira-kira sebesar boks telepon umum. Namun, Borschberg mengatakan, kondisi itu tidak sebanding dengan pengalaman yang dia rasakan.

“Pesawat eksperimen adalah ciptaan yang hidup. Setiap penerbangan mendatangkan pembelajaran baru yang bisa digunakan untuk memperbaiki keandalan, kualitas dan performa pesawat”, ujarnya Borschberg kepada BBC.

Sumber : BBC.com

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait