"Ini warning ya. Pak polisi saya ingatkan, kita ini warga negara. Polisi (bertugas) pengamanan, bukan menindas, jadi kita equal di mata hukum," tegas Daeng Aziz di Kalijodo, Selasa (16/2/2016).
Sebelumnya pada Senin 15 Febuari, pihak kepolisian mendatangi Kalijodo dengan menggunakan persenjataan lengkap. Hal itu dinilai dapat memperkeruh suasana.
"Saya khawatir benturan," ungkap Daeng Aziz singkat.
Daeng Aziz mengatakan, akibat kejadian tersebut ada warga Kalijodo yang terkena stroke lantaran kaget melihat kumpulan polisi membawa senjata.
"Akibat ini, stroke beberapa orang. Idris, dia jantungan. Satu di rumah sakit," tutup Daeng Aziz.