A Lockheed Martin F-35 Lightning II fighter jet is seen in its hanger at Patuxent River Naval Air Station in Maryland October 28, 2015. REUTERS/Gary Cameron |
Departemen Pertahanan Amerika Serikat berencana membeli sebanyak 404 Lockheed Martin Corp jet tempur F-35 selama lima tahun ke depan. Jumlah ini mengalami penurunan sekitar lima hingga tujuh persen dari rencana tahun lalu.
Pemerintah akan menyediakan dana sekitar 40 miliar dolar Amerika sebagai pendapatan baru untuk Lockheed dan pembuat mesin Pratt & Whitney, sebuah unit dari United Technologies Corp (UTX.N).
Revisi pengadaan ini akan dirilis pada hari Selasa ketika Pentagon mengeluarkan anggaran fiskal 2017 dan rencana anggaran untuk lima tahun mendatang.
Dikuti dari beberapa sumber, perubahan rencana Pentagon untuk program senjata senilai 391 miliar dolar Amerika akan menangguhkan pesanan untuk 45 pesawat jet Angkatan Udara, dibandingkan dengan rencana tahun lalu, sementara itu akan mempercepat pesanan untuk model Angkatan Laut dan pesawat Korps Marinir.
Pentagon masih berencana untuk membeli total 2.457 jet untuk ketiga layanan militer di tahun-tahun mendatang.
Rencana Pentagon itu tidak termasuk sekitar 260 pesanan internasional F-35 dalam periode lebih dari lima tahun. Dalam periode tertentu pesanan juga mungkin meningkat dengan potensi pesanan dari negara Finlandia, Denmark, Belgia dan Singapura.
Menteri Pertahanan Ash Carter minggu ini telah mengumumkan rencana untuk membeli lebih dari 13 jet tempur F-35 untuk Angkatan Laut dan Korps Marinir. Namun, ia tidak mengungkapkan jumlah jet yang akan dibeli di seluruh departemen.
Reuters