Pindad Produksi Tank Boat Kanon 105mm

Konsep Tank Boat X-18 Lundin
Bandung – Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan apresiasi pada PT Pindad dan mendorong penjualan perangkat alutsista, bisa terus ditingkatkan.

“Saya tahu kemampuan dan kegigihan awak pindad dalam merancang dan membuat kendaraan tempur persenjataan dan amunisi. Saya minta TNI, polri, kementerian pertahanan dan lembaga negara lainnya dapat memberikan order penjualan yang lebih tinggi kepada Pindad di tahun 2016 dan ke depan,” ujar Jusuf Kalla, Rabu (20/1/2016)..

Salah satu produk inovasi alutsista Pindad yang telah selesai menjalani sertifikasi akhir tahun lalu yaitu panser badak. JK berharap TNI bisa segera memesan Panser Badak pada Pindad.

“Sesuai arahan Presiden Jokowi, di Rapim TNI akhir tahun lalu, saya harap, TNI AD bisa segera pesan panser Badak kepada Pindad untuk memperkuat jajaran alusista mereka”, ujar Wakil Presiden.

Direktur Utama Pindad Silmy Karim, menilai dorongan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla merupakan amanat yang harus dijalankan demi kemajuan dan peningkatan kemandirian industri pertahanan.

“Dulu juga Bapak Jusuf Kalla yang mendorong lahirnya order panser 6×6 Anoa, kami apresiasi dorongan semangat bapak untuk membangun kemandirian industri pertahanan melalui peningkatan order penjualan kepada industri pertahanan nasional”, ujar Silmy.

Dirut PT Pindad juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah terutama, Kementerian Pertahanan, TNI, dan Polri yang telah membantu Pindad membukukan kenaikan perolehan kontrak hingga 59% di tahun 2015.

“Prestasi ini menjadi tantangan untuk kami dalam meningkatkan performa di tahun 2016. Pindad menargetkan bisa membukukan penjualan hingga Rp 3 triliun di tahun 2016 untuk memperkokoh lini usaha, pengembangan bisnis dan inovasi produk di masa depan”, ucap Silmy Karim.

Konsep Tank Boat X-18 Lundin
Selain Panser Badak rencanannya dalam kuartal pertama 2016, Pindad juga meluncurkan senapan serbu terbaru SSX 7,62 mm.

“Kami bertekad melahirkan berbagai produk tahun ini, satu produk per triwulan, termasuk, tank boat dengan kanon 105 mm. Semua inovasi ini merupakan ikhtiar kami untuk menjalankan amanah Undang-undang Nomor 16 tahun 2012 yang memerlukan upaya pemasaran dan perjualan kepada jajaran pemerintah, Kementerian Pertahanan TNI, Polri dan pengguna produk alut sista lainnya di luar negeri”.

Dalam kunjungannya ke Bandung kali ini Wapres Jusuf Kalla rencanannya didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja. Di antaranya Menteri Pertahanan Ryamizard Ryancudu, Menteri BUMN Rini Sumarno, Menteri Perindustrian Saleh Husin dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

JK menerima paparan tentang produk Pindad juga meninjau fasilitas produksi Panser Anoa, Komodo, Badak dan menerima penjelasan kegiatan perawatan tank Leopard TNI AD yang dikerjakan Pindad bekerjasama dengan Rheinmetall Land System. Rombongan juga meninjau fasilitas produksi senjata api.

inilahkoran.com

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait