Turki memutuskan untuk menyumbangkan 34 pesawat jet latih ke Pakistan, yang tadinya akan dipensiunkan. Pesawat T-38 Talon buatan Northrop adalah jet latih dua-kursi, bermesin ganda supersonik. Pesawat ini merupakan jet latih supersonik pertama di dunia dan juga yang paling banyak diproduksi.
Pada tahun 2015 ini, pesawat T-38 masih digunakan banyak angkatan udara di seluruh dunia. Keputusan ini disampaikan oleh Komandan Angkatan Udara Turki, Abidin Unal kepada rekannya Kepala Angkatan Udara Pakistan Marsekal Sohail Aman ketika mereka bertemu baru-baru ini.
Kemungkinan pesawat akan diserahkan ke Pakistan sebelum akhir tahun. Sumber yang militer di Angkatan Udara Pakistan (PAF) mengatakan bahwa pasokan 34 pesawat ini, akan mengurangi beban keuangan pada PAF dan pesawat ini akan memenuhi kebutuhan PAF setidaknya untuk 10 tahun ke depan.
T-38M adalah versi modernisasi dari T-38A dengan kaca kokpit penuh dan avionik yang diupgrade oleh Turki Aerospace Industries. Angkatan Udara AS menggunakan T-38M secara luas dan sekitar 50.000 pilot telah mendapat pelatihan tentang jenis pesawat ini. Satu pesawat berbiaya US $ 5.879.000 dan mesin pesawat buatan AS ini digunakan di seluruh dunia termasuk NASA.
Sumber tersebut mengatakan, Marsekal Sohail Aman akan pergi ke Turki untuk menerima hadiah dari Angkatan Udara Turki tersebut. Sumber juga mengatakan Pakistan akan memanfaatkan dana yang ada untuk terus meningkatkan kemampuan jet tempur multirole JF-17 Thunder yang menarik perhatian banyak pembeli dunia.
Pakistan juga telah memulai riset dan tertarik membuat pesawat multi-peran generasi kelima. dan untuk tujuan itu, Swedia Amerika, Turki dan beberapa produsen pesawat Eropa sedang dipelajari Pakistan. India tengah menggarap pesawat dari generasi kelima bersama Rusia, meskipun harus mengurangi jumlah pesana dari 126, menjadi 36 unit dan kesepakatan itu menghadapi banyak hambatan. Diharapkan Pakistan juga akan mengakuisisi pesawat tempur-bomber generasi kelima untuk angkatan udara, sumber menambahkan.