Kapal Induk Era PD II Ditemukan Masih Utuh di Dasar Samudera Pasifik

(NOAA, Boeing, and Coda Octopus)
Para ahli mendapatkan temuan bersejarah berupa kapal induk milik Amerika Serikat yang digunakan pada era Perang Dunia II. Menakjubkannya lagi, kapal induk ini masih utuh setelah tenggelam di dasar Samudera Pasifik selama lebih dari 60 tahun.

Seperti disampaikan para ilmuwan dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dan dilansir AFP, Jumat (17/4/2015), kapal induk ini ditemukan masih dalam posisi tegak, hanya miring sedikit dan masih terdapat sebuah pesawat di dalamnya.

Kapal induk yang bernama USS Independence ini bersemayam di kedalaman 800 meter di perairan sekitar Farallon Islands, California dengan kondisi lambung dan dek masih terjaga baik serta terlihat jelas.

Terlihat juga sebuah pesawat di hangar yang ada di kapal induk tersebut. Pada masa jayanya, kapal ini merupakan kapal perang penting dalam Angkatan Laut AS dalam pertempuran di Samudera Pasifik.

"Setelah 64 tahun ada di dasar lautan, Independence tetap tegak seperti dalam posisi siap meluncurkan pesawatnya," tutur James Delgado, kepala ilmuwan misi ini dan Direktur Warisan Maritim pada Kantor Suaka Kelautan Nasional NOAA.

"Kapal ini berjuang cukup lama, cukup keras dalam perang di Pasifik dan setelah perang dilumpuhkan dua ledakan bom atom yang merobek kapal," imbuhnya.

Dihantam gelombang besar, panas dan radiasi, kapal ini berhasil lolos dan kembali ke wilayah AS. Kapal ini berlabuh di San Fransisco cukup lama sebelum akhirnya ditarik ke lautan untuk dikaramkan pada Januari 1951 silam.

Penemuan Independence merupakan bagian dari misi 2 tahun NOAA untuk mencari kapal-kapal bersejarah yang karam atau dikaramkan di dekat suaka dilindungi, Gulf of the Farallones National Marine Sanctuary. Kapal ini ditemukan bulan lalu dengan menggunakan kendaraan bawah laut tak berawak, Echo Ranger buatan Boeing yang melakukan pengamatan terhadapnya.(DETIK)

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait