Anggota TNI AL Iseng Bawa "Bom", Lion Air Delay

Anggota TNI AL Iseng Bawa "Bom", Lion Air Delay
Gara-gara pernyataan iseng seorang anggota TNI AL, Pesawat Lion Air JT-250 rute Jakarta Padang mengalami keterlambatan. Anggota TNI AL, berinisial GW itu, mengaku membawa bom di dalam tasnya.

"Kejadiannya benar. Kasus ini sudah ditangani Polres Bandara Soekarno Hatta," kata Humas Bandara Soekarno-Hatta Yudis Tiawan saat dihubungi Rimanews, Jumat (24/04/2015).

Kejadian tersebut berawal, saat Letkol GW, seorang tentara di Kesatuan Komando Armada Barat (Koarmabar), masuk ke pesawat, Kamis (24/04), sekitar pukul 11.45 WIB.

GW ketika itu, membawa koper berwarna putih. Pramugari pun mencoba membantunya mengangkat koper ke kabin. Tapi, pramugari itu kesulitan dan bertanya ke GW.

"Pak, koper ini isinya apa ya, sepertinya berat?" tanya pramugari itu.

GW pun spontan menjawab, "Bom".

Mendengar hal itu, pramugari kaget dan melaporkan hal itu kepada pilot. Selang beberapa lama, Pilot langsung menginstruksikan seluruh penumpang turun dari pesawat.

Kemudian, Penumpang diarahkan menuju ruang tunggu A-5. Seluruh barang bawaan penumpang diturunkan dan dibawa ke Terminal 1B untuk diperiksa menggunakan mesin X-ray.

Tak hanya itu, GW langsung diamankan ke posko OD security AP-II Terminal 1B. Kopernya diperiksa.

Tapi, petugas tidak menemukan bom dalam koper itu. Petugas hanya menemukan beberapa pakaian dan satu laptop.

Akhirnya, masalah tersebut berhasil diselesaikan melalui musyawarah. Lion Air, AP-II, Otoritas Bandara, dan Garnisun memutuskan melarang Ganda ikut terbang ke Ranah Minang dengan pesawat itu.

Namun, akhirnya, Ganda meminta maaf kepada Lion Air serta membuat surat pernyataan. Dia mengaku hanya iseng. Setelah persoalan selesai, pesawat pun akhirnya kembali diterbangkan. Pesawat itu mengalami keterlambatan dan baru bisa lepas landas pukul 14.00 WIB.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir, mengaku belum mengetahui insiden tersebut. "Kami belum tahu, nanti saya cek," ujarnya (Rimanews)

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait