4 Negara KAA Tertarik Produk Militer made in Indonesia

Presiden Jokowi lakukan pertemuan dan Presiden Madagaskar 
Presiden Jokowi menawarkan produk militer buatan Indonesia kepada negara peserta Konferensi Asia Afrika (KAA). Mesir, Madagaskar, Vietnam dan Myanmar menyatakan, tertarik dan ingin mengimpornya.

"Presiden tawarkan produk-produk industri pertahanan. Yang tertarik Madagaskar, Myanmar, Vietnam, Mesir," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (23/4/2015).

Ketertarikan Mesir, Madagaskar, Vietnam dan Myanmar akan ditindaklanjuti di Bandung saat peringatan ke-60 tahun KAA. Bila memungkinkan mengajaknya berkunjung ke PT Pindad tempat dibuatnya perlengkapan militer yang dimaksud.

"Ditindaklanjuti segera di Bandung," pungkas dia.

Sekedar diketahui, Presiden Joko Widodo memberikan suntikan dana sebesar Rp700 miliar ke PT Pindad (Persero) sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap pengembangan produk alat pertahanan dalam negeri.

"Kalau tadi melihat line produksinya sangat bagus, alurnya jelas dan tepat untuk berproduksi. Kalau tahun ini kita beri Rp 700 miliar. Itu pertama. Kita lihat nanti akan berdampak apa ke negara," kata Jokowi di PT Pindad, Bandung (21/1/2015).

Jokowi berharap, dengan bantuan dana tersebut PT Pindad dapat meningkatkan kualitas produksinya, termasuk memperbesar ekspansi penjualan alat pertahanan ke luar negeri. "Peluang banyak, tapi kesiapan memproduksi perlu ditingkatkan juga. Tentu ini nantinya juga berkaitan dengan pertahanan kemaritiman. Setelah semuanya dibenahi, pengembangan 150 tahun ke depan bisa 'di-set up'," imbuh pria lulusan Universitas Gadjah Mada ini.(Metrotv)

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait