Kakek Sukardi (69) yang akrab disapa Wadi dikenal di kawasan Koja, Jakarta Utara sebagai penjual Kapal Pinisi. Sebulan dia biasa membuat 8 buah kapal, ukuran kecil dia jual Rp 150 ribu dan ukuran besar Rp 200 ribu.
Berkursi roda Sukardi menyisir jalan di kawasan Koja. Sudah 35 tahun dia berjualan miniatur ini. Hasilnya lumayan, bisa menghidupi anak-anaknya. Kakek 16 cucu ini kini tinggal bersama istrinya di kontrakannya.
"Yang penting tidak mengemis," terang Sukardi di kontrakannya jalan Rawa Binangun 1, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara, Selasa (3/3/2015).
Pelanggan Sukardi pun aneka macam. Dari orang biasa sampai dengan jenderal TNI.
"Bapak ingat sering orang-orang berseragam warnanya mirip telur asin yang membeli kapal bapak. Oh iya mereka dari angkatan laut. Jadi banyak angkatan laut yang beli kapal buatan bapak," jelas dia.
Selain prajurit TNI AL, Kakek Wadi mengaku kapal buatannya juga pernah dibeli oleh jenderal bintang tiga dari TNI AL sekitar tahun 2013. Saat itu, sosok jenderal bintang tiga tersebut menaiki mobil sedan yang bagus dan turun sendiri untuk membeli kapal tersebut.
"Pernah ada bintang 3 naik mobil mewah berhenti dan membeli kapal bapak. Dia juga dari angkatan laut. Waktu itu kejadian di dekat Pasar Lontar di dekat Kantor Kecamatan Koja. Waktu itu bapak lagi keliling tahu-tahu dipanggil, dan dia langsung membeli yang besar yang harganya Rp 200 ribu," terangnya sambil membuat miniatur kapal pinisi.
Sumber
Berkursi roda Sukardi menyisir jalan di kawasan Koja. Sudah 35 tahun dia berjualan miniatur ini. Hasilnya lumayan, bisa menghidupi anak-anaknya. Kakek 16 cucu ini kini tinggal bersama istrinya di kontrakannya.
"Yang penting tidak mengemis," terang Sukardi di kontrakannya jalan Rawa Binangun 1, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara, Selasa (3/3/2015).
Pelanggan Sukardi pun aneka macam. Dari orang biasa sampai dengan jenderal TNI.
"Bapak ingat sering orang-orang berseragam warnanya mirip telur asin yang membeli kapal bapak. Oh iya mereka dari angkatan laut. Jadi banyak angkatan laut yang beli kapal buatan bapak," jelas dia.
Selain prajurit TNI AL, Kakek Wadi mengaku kapal buatannya juga pernah dibeli oleh jenderal bintang tiga dari TNI AL sekitar tahun 2013. Saat itu, sosok jenderal bintang tiga tersebut menaiki mobil sedan yang bagus dan turun sendiri untuk membeli kapal tersebut.
"Pernah ada bintang 3 naik mobil mewah berhenti dan membeli kapal bapak. Dia juga dari angkatan laut. Waktu itu kejadian di dekat Pasar Lontar di dekat Kantor Kecamatan Koja. Waktu itu bapak lagi keliling tahu-tahu dipanggil, dan dia langsung membeli yang besar yang harganya Rp 200 ribu," terangnya sambil membuat miniatur kapal pinisi.
Sumber