Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko. |
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal TNI Moeldoko, menerima laporan Korps Kenaikan Pangkat 22 Perwira Tinggi (Pati) TNI di Wisma Yani, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/3). Kenaikan pangkat berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI tanggal 2 Maret 2015.
Hadir pada upacara kenaikan pangkat tersebut, antara lain para Kepala Staf Angkatan (Kastaf), Kasum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, Koorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, para Asisten Panglima TNI/Angkatan, dan Kabalakpus TNI, serta para istri pati yang naik pangkat.
Moeldoko dalam sambutannya meminta para Pati yang naik pangkat agar terus meningkatkan kinerjanya, melakukan pembaruan-pembaruan untuk mengejar profil TNI yang lebih bagus serta bertindak profesional. Para pati juga harus memiliki semangat kerja yang tinggi, berani mengambil resiko, menyukai tantangan dan jangan ragu-ragu.
“Kenaikan pangkat ini harus membawa semangat baru, inspirasi baru dalam mendorong organisasi untuk lebih baik. Pemerintah masih menempatkan TNI dan Polri sebagai backbone (tulang punggung) dalam mengawal pembangunan nasional. Dengan posisi itu, TNI harus kuat dan solid," kata Moeldoko.
Dari 22 pati yang naik pangkat tersebut, terdiri dari 4 perwira Angkatan Darat (AD), 7 perwira Angkatan Laut (AL), dan 11 perwira Angkatan Udara (AU).
Empat pati AD yang dimaksud adalah Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko (Aster Kasad), Brigjen TNI Mohamad Sibli Mufti (Dirbinjemen Sesko TNI), Brigjen TNI Muslimin Akib (Waasops Kasad) dan Brigjen TNI Herman Asaribab (Wadanpussenif Kodiklat TNI AD).
Tujuh pati AL yang naik pangkat, di antaranya adalah Laksda TNI Surya Wiranto (Sahli Bidang Wilayah dan Pembangunan Daerah Kemenkopolhukam), Laksda TNI Agus Setiadji (Sahli Bid. Ketahanan Nasional Kemenkopolhukam), Laksda TNI Aan Kurnia (Pangkolinlamil), dan Laksma TNI Suwarno.
Sementara, 11 pati AU, diantaranya Marsda TNI Hermansyah (Wairjen TNI), Marsda TNI Rasrendo Bowo S (Dankodikau), dan Marsda TNI Anang Murdianto (Danseskoau). Nama lainnya adalah Marsda TNI Masmun Yan Manggesa (Aspam Kasau), Marsda TNI Warsono (Sahli Bid. Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Kemenkopolhukam), Marsma TNI Suharto (Kadislitbangau) dan Marsma TNI Agus Suwarto (Irum Itjen TNI).
Sumber
Hadir pada upacara kenaikan pangkat tersebut, antara lain para Kepala Staf Angkatan (Kastaf), Kasum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, Koorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, para Asisten Panglima TNI/Angkatan, dan Kabalakpus TNI, serta para istri pati yang naik pangkat.
Moeldoko dalam sambutannya meminta para Pati yang naik pangkat agar terus meningkatkan kinerjanya, melakukan pembaruan-pembaruan untuk mengejar profil TNI yang lebih bagus serta bertindak profesional. Para pati juga harus memiliki semangat kerja yang tinggi, berani mengambil resiko, menyukai tantangan dan jangan ragu-ragu.
“Kenaikan pangkat ini harus membawa semangat baru, inspirasi baru dalam mendorong organisasi untuk lebih baik. Pemerintah masih menempatkan TNI dan Polri sebagai backbone (tulang punggung) dalam mengawal pembangunan nasional. Dengan posisi itu, TNI harus kuat dan solid," kata Moeldoko.
Dari 22 pati yang naik pangkat tersebut, terdiri dari 4 perwira Angkatan Darat (AD), 7 perwira Angkatan Laut (AL), dan 11 perwira Angkatan Udara (AU).
Empat pati AD yang dimaksud adalah Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko (Aster Kasad), Brigjen TNI Mohamad Sibli Mufti (Dirbinjemen Sesko TNI), Brigjen TNI Muslimin Akib (Waasops Kasad) dan Brigjen TNI Herman Asaribab (Wadanpussenif Kodiklat TNI AD).
Tujuh pati AL yang naik pangkat, di antaranya adalah Laksda TNI Surya Wiranto (Sahli Bidang Wilayah dan Pembangunan Daerah Kemenkopolhukam), Laksda TNI Agus Setiadji (Sahli Bid. Ketahanan Nasional Kemenkopolhukam), Laksda TNI Aan Kurnia (Pangkolinlamil), dan Laksma TNI Suwarno.
Sementara, 11 pati AU, diantaranya Marsda TNI Hermansyah (Wairjen TNI), Marsda TNI Rasrendo Bowo S (Dankodikau), dan Marsda TNI Anang Murdianto (Danseskoau). Nama lainnya adalah Marsda TNI Masmun Yan Manggesa (Aspam Kasau), Marsda TNI Warsono (Sahli Bid. Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Kemenkopolhukam), Marsma TNI Suharto (Kadislitbangau) dan Marsma TNI Agus Suwarto (Irum Itjen TNI).
Sumber