Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bertugas mengawal Perda nantinya akan dibekali kemampuan intelijen. Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno menegaskan bahwa pembekalan ini bukanlah upaya represif.
"Jadi semua kita ini harus punya intelligent minded. Ibarat kita punya rumah kan tidak semua isi rumah harus kita keluarkan. Ada hal-hal yang harus kita jaga," ujar Tedjo di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2015).
Satpol PP akan menguatkan intel yang ada di BIN dan Kepolisian RI. Sementara belum ada rencana untuk instansi lain yang diberi pembekalan intelejen.
"Jangan dikait-kaitkan untuk menekan. Ini supaya informasi dapat diperoleh dan tidak semua informasi asal disampaikan begitu saja," imbuh Tedjo.
Sebelumnya pada Rapim TNI dan Polri kemarin (3/3) Tedjo menyampaikan bahwa terorisme akan dicegah. Pemerintah tidak ingin pemberantasan terorisme baru dilakukan setelah teroris beraksi.
Sumber
Ikuti kami di instagram @militerysindonesia
Satpol PP akan menguatkan intel yang ada di BIN dan Kepolisian RI. Sementara belum ada rencana untuk instansi lain yang diberi pembekalan intelejen.
"Jangan dikait-kaitkan untuk menekan. Ini supaya informasi dapat diperoleh dan tidak semua informasi asal disampaikan begitu saja," imbuh Tedjo.
Sebelumnya pada Rapim TNI dan Polri kemarin (3/3) Tedjo menyampaikan bahwa terorisme akan dicegah. Pemerintah tidak ingin pemberantasan terorisme baru dilakukan setelah teroris beraksi.
Sumber
