Iran Diduga Pasok Rudal ke Irak, AS Risau

Iran diduga telah memasok senjata berat kepada Irak. AS pun risau dengan laporan itu.
Iran diduga telah memasok persenjataan berat, termasuk rudal Fateh-110 ke Irak untuk membantu memerangi militan ISIS. Laporan itu telah membuat Amerika Serikat (AS) risau, karena pasokan senjata Iran dianggap akan meningkatkan ketegangan sektarian.

New York Times, sebelumnya melaporkan, bahwa Iran diduga telah memasok persenjataan berat termasuk rudal Fateh-110, roket artileri Fajr-5 kepada Irak untuk memerangi militan Islamic State Iraq and Syria (ISIS).

Pejabat AS menolak mengomentari laporan itu. Namun, para pejabat AS mengaku prihatin dengan lapora tersebut. Alasannya, pasokan persenjataan berat dari Iran berisiko memakan banyak korban sipil.

”Perhatian utama kami adalah bagaimana senjata artileri, roket atau sistem lainnya bekerja dan berpotensi memakan korban sipil atau kerusakan kolateral,” kata seorang pejabat AS yang minta tidak diidentifikasi kepada Reuters, yang dilansir Rabu (18/3/2015).

Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jennifer Psaki, mengaku sudah menerima laporan bahwa Iran memasok senjata, amunisi dan pesawat untuk pasukan Irak. ”Kami terus menekankan bahwa itu tindakan itu jangan untuk meningkatkan ketegangan sektarian,” kata Psaki, tanpa merinci secara spesifik jenis persenjataan Iran yang dipasok ke Irak.

Iran sendiri komitmen untuk menolong Irak yang diganggu militan ISIS. Iran telah menjadi sekutu Irak setelah Baghdad dipimpin kelompok faksi Syiah. Iran juga berniat membantu Irak merebut kembali wilayah Tikrit dari tangan ISIS. (Sindonews)

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait