Indonesia Tertarik dengan Jet EMB-145i AEW&C

EMB-145i AEW&C India
Direktur proyek pesawat EMB-145i AEW&C DRDO India Dr K. Rajalakshmi berniat membangun pesawat AEW&C India menjadi yang terbaik di kelasnya. “Kami ingin pengguna mendapatkan yang terbaik. Kita harus berorientasi kepada pelanggan,” kata Dr K. Rajalakshmi, direktur proyek AEW & C, seperti yang dilaporkan Livefist.

Dikategorikan sebagai proyek yang sensitif mengingat sifat rahasia dari sensor, elektronik dan sistem di pesawat, Livefist diberi akses mendekat ke EMB-145i setelah sortie tes penerbangan di Aero India 2015, dan kami memiliki kesempatan untuk mewawancarai tim AEW&C project.

Indonesia
Kabar baiknya ada beberapa hal. Tepat setelah Livefist melakukan tur untuk mengenal pesawat, tim bertemu dengan delegasi militer Indonesia yang telah menyatakan minatnya untuk mengakuisisi AEW&C platform Indo-Brasil yang relatif hemat biaya. Minat yang sama juga ditunjukkan oleh Israel dan Brasil.

Untuk pasar global, DRDO dan Kementerian Pertahanan India menawarkan pesawat AEW&C EMB-145i dalam tiga kategori: (a) Sebuah solusi total (sistem taktis yang dimodifikasi sesuai kebutuhan pengguna), (b) sensor package adaptable on user-identified platforms, (c) versi modifikasi dari EMB-145i yang memungkinkan co-development/component model.

“Pemerintah sangat ingin melihat platform ini diekspor. Mereka meyakinkan kami akan memberi dukungan penuh untuk mendapatkan pelanggan,” kata Dr Rajalakshmi.

Angkatan Udara India akan mendapatkan pengiriman dua jet EMB-145i tahun ini, untuk penyelesaian order. Badan pesawat (airframe) Embraer ketiga diperkirakan akan tiba dari Brasil tahun ini. Badan pesawat iitu akan dikonversi oleh Centre for Airborne Systems (CABS) untuk upgrade pesawat demi menghasilkan unit pertama EMB-145i AEW&C versi ekspor. Indikasinya, Indonesia bisa jadi pihak pertama dalam antrean pembelian jet ini.

“Keuntungan besar dari pesawat ini adalah efektivitas biaya,” kata Dr Rajalakshmi. “Tidak ada sistem dalam tingkatan yang sama, yang memiliki semua fitur seperti yang dimiliki EMB-145i, dan itu satu-satunya pesawat di kelasnya dengan kemampuan pengisian bahan bakar dalam penerbangan.”

EMB-145i AEW&C. Pesawat Jet produksi Embraer Brasil dan Teknologi AEW&C dipasok India
Associate Director Suma Varghese, yang menjadi ujung tombak pembangunan Active Electronically Scanned radar mengatakan, keterlibatan IAF dari awal dalam program ini memungkinkan tim secara real time melakukan koreksi dan mampu memberikan platform yang sepenuhnya sesua dengan kebutuhan Indian Air Force (IAF). Kepuasan itu, diukur oleh delapan anggota embedded yang dipimpin oleh Komodor Udara PL Vithalkar, yang akan melakukan user trials. Tim IAF yang terlibat sebanyak 60-70, termasuk desainer.

“Sensor dan sistem peswat, sepenuhnya teknologi India, dan ini merupakan keuntungan besar bagi pengguna akhir. Kami ingin IAF untuk mendapatkan yang terbaik,” kata Dr M. Easwaran, Associate Director di Centre for Airborne System (CABS), dan direktur desain proyek yang ditunjuk pada program AWACS yang sedang dirancang. (LiveFist Defence).

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait