Rusia mampu menanggapi munculnya kapal perusak militer AS, USS McCampbell (DDG-85) disekitar Peter the Great Bay di Timur Jauh Rusia dengan mengirim kapal selamnya ke Teluk Meksiko, nemun itu lebih suka melakukan tugas rutinnya, menurut pemimpin redaksi majalah Pertahanan Nasional asal Rusia, Igor Korotchenko, seperti dilansir dari TASS pada hari Kamis.
Kapal perusak USS McCampbell (DDG-85) pada hari Rabu ini melewati teluk Peter the Great Bay dari wilayah Primorye Rusia serta pangkalan Armada Pasifik Rusia di sana. Militer Amerika Serikat mengatakan bahwa tujuan operasi adalah untuk “menantang” klaim maritim berlebihan Rusia.
“Kapal selam kami, juga dapat tiba-tiba muncul dibeberapa tempat di Teluk Meksiko untuk mengejutkan Amerika. Kami memiliki kekuatan yang sesuai dari armada kapal selam kami disana. Kami tak melakukan semua itu sebab alasan sederhana, tujuan kami adalah bukan pamer seperti itu. Bukan cara konyol, tetapi untuk menjalankan tugas yang diberikan”, kata Korotchenko.
Korotchenko memperingatkan bahwa upaya Amerika Serikat mengintimidasi Rusia sama sekali “tidak berguna dan tidak masuk akal”.
“Rusia telah melakukan kebijakan mandiri dan terus melakukannya. Kami membela kepentingan kami selama ini dan kami terus melakukannya”, kata Korotchenko.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, USS Campbell tidak datang lebih dekat dari 100 kilometer ke perairan teritorial Rusia. Pelayarannya dipantau oleh kapal anti-kapal selam Angkatan Laut Rusia, Admiral Tributs dan penerbang angkatan laut.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa militer Rusia sedang melacak kapal perang AS. Pada hari Rabu siang kapal perusak itu 400 kilometer jauhnya dari pantai Rusia dibagian tengah Laut Jepang.
USS McCampbell adalah kapal perusak kelas Arleigh Burke ke-35. Itu memiliki bobot penuh sekitar 9.648 ton, panjangnya 155 meter, lebar 20 meter dan awak 380 orang. Senjata utamanya adalah peluncur rudal vertikal universal Mk-41 (96 kompartemen) yang mampu meluncurkan rudal jelajah Tomahawk.