Jakarta - Ribuan prajurit TNI dari Kodam Jayakarta menggelar 'Operasi Sapu Bersih' Kali Ciliwung. Operasi dilakukan dari belakang Resimen Induk Kodam Jaya (Rindam) hingga ke Pluit, Jakarta Utara.
Ada 1.500 prajurit yang turun ke Kali Ciliiwung. Mereka bersenjatakan cangkul dan gerobak sampah. "Kemarin (9/12) itu kita sudah menyusuri kali Ciliwung sejauh 37 KM mulai dari jembatan belakang Rindam Jakarta Timur hingga muaranya di Pluit, Jakarta Utara. Survei sendiri dilakukan langsung oleh Pangdam sendiri dengan menggunakan perahu karet," ujar Kapendam Kodam Jayakarta, Heri Prakoso saat berbincang dengan detikcom, Rabu (10/12/2014).
Berdasarkan hasil survei lapangan dengan menggunakan perahu karet. Aliran sungai Ciliwung hingga ke muaranya di Jakarta Utara sudah dapat dilewati.
"Awalnya tak bisa dilewati selama, tetapi setelah prajurit kami bekerja selama dua minggu tentu gabungan juga dari unsur Polri dan Komunitas Ciliwung serta Pemda DKI Jakarta kini aliran Ciliwung itu dapat dilewati," ujar Heri.
Operasi Sapu Bersih ini akan terus dilakukan selama satu tahun. Dalam sepekan prajurit Kodam menggelar patroli satu kali.
"Nantinya kurang lebih ada 300-500 prajurit TNI yang dibagi menjadi lima titik yakni Jaktim, Jaksel, Jakbar, Jakpus dan Jakut yang melakukan pengawasan dan patroli rutin," tuturnya.
Menurutnya dalam penyusunan strategi perang melawan sampah Kali Ciliwung. Prajurit tersebut mengawasi lima titik dengan panjang 7,4 KM.
"Dan setiap hari selasa, prajurit Kodam akan turun dengan kekuatan penuh dengan pasukan mencapai 1.500 prajurit. Dalam pelaksanaan hasil patroli akan dilaporkan untuk jadi bahan evaluasi dan selanjutnya akan kita kerjakan hingga tuntas mengingat keterbatasan akses jalan dan lainnya," terang Heri.
Sumber : DETIK
