Tiongkok Sesalkan AS Kirim Rudal di Jepang

Tiongkok telah menggelontorkan dana yang besar untuk melengkapi persenjataan militernya dalam beberapa tahun terakhir, seperti membeli kapal selam baru, kapal permukaan dan rudal balistik.(Reuters/Stringer)
Pemerintah Tiongkok menilai Amerika Serikat mempertaruhkan stabilitas negara-negara Asia Pasifik dengan menempatkan radar pertahanan rudal di Jepang.

"Negara-negara di Asia Pasifik tengah mendukung sistem anti-rudal. Langkah ini tidak baik bagi perdamaian dan stabilitas di Asia Timur," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying pada Kamis (23/10).

Hua menyatakan penempatan radar rudal AS di Jepang dapat merusak kepercayaan antar negara Asia Pasifik. 

Di sisi lain, Tiongkok telah menggelontorkan dana yang besar untuk melengkapi persenjataan militernya dalam beberapa tahun terakhir, seperti membeli kapal selam baru, kapal permukaan dan rudal balistik.

AS melihat gelagat Tiongkok tersebut dapat membahayakan keamanan sejumlah negara di sekitar wilayah tersebut.

Sementara, Korea Utara telah melakukan serangkaian tes uji coba rudal tahun ini, termasuk dua rudal jarak menengah yang mampu menghantam Jepang. Pemerintah Korea Utara juga telah mengancam melakukan uji coba nuklir lain. 

Menteri Pertahanan AS, Chuck Hagel menyatakan akan mengirimkan dua kapal Angkatan Laut yang dilengkapi dengan sistem pertahanan rudal ke Jepang pada 2017 dalam menanggapi ancaman Korea Utara tersebut.

Jepang, yang merupakan sekutu Amerika Serikat, telah mengecam sikap Tiongkok terkait sengketa di Laut Tiongkok Selatan yang menyangkut beberapa negara di kawasan tersebut. 

Kementerian Pertahanan Jepang menyatakan radar X-Band milik AS telah dikirim ke fasilitas komunikasi militer AS di Kyoto, Jepang, pada Selasa (21/10). Rencananya sistem radar ini akan beroperasi penuh pada akhir tahun ini. (CNN)

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait