Bagaimana Perbandingan INS Vikrant India Dengan Supercarrier U.S Navy?

Bagaimana Perbandingan INS Vikrant India Dengan Supercarrier U.S Navy?

Terlepas dari kontroversi dan masalah menyelimuti pembangunan INS Vikran sebagai kapal induk pertama buatan India, baik kelebihan biaya, proses pembangunan molor dan teknologi yang dikatakan sudah ketinggalan zaman. INS Vikrant hampir pasti akan memasuki layanan Angkatan Laut India pada 2021 akhir atau 2022 awal mendatang, memiliki bobot 40.000 ton atau 5.000 ton lebih ringat dari INS Vikramaditya yang sebesar 45.000 ton, lalu jika dibandingkan supercarrier US Navy misalnya yang memiliki bobot 100.000+ ton seberapa jauh bedanya?

INS Vikrant memiliki panjang sebesar 262 meter, dibandingkan kapal induk Nimitz class memiliki panjang 317 meter. INS Vikrant menggunakan STOBAR (Short Take-Off But Arrested Recovery) dan sedangkan supercarrier US Navy saat ini sudah menggunakan EMALS (Electromagnetic Aircraft Launching System), tentu EMALS menang telak dalam hal teknologi ketimbang STATOBAR namun pada September 2017 lalu Amerika Serikat setuju membagi teknologi EMALS kepada India. Jangkauan INS Vikrant dengan full bahan bakar dapat berlayar hingga 12.000-15.000 Km, sedangkan supercarrier U.S Navy yang menggunakan tenaga nuklir mampu berlayar hingga 25 tahun.

INS Vikrant mampu menampung 25-30 pesawat berbagai macam jenis, sedangkan supercarrier U.S Navy mampu membawa 70-75 pesawat. Jauh lebih kecil, INS Vikrant hanya diawaki 1.500 orang saja, sedangkan supercarrier Amerika Serikat memiliki awak sebanyak 3.800 orang. INS Vikrant menggunakan mesin turbin gas, jaug lebih efisien dari pada mesin disel, namun tenaga nuklir jauh lebih efisien ketimbang turbin gas. Area dek INS Vikrant seluas 10.000 m² dibandingkan supercarrier U.S Navy sebesar 25.000 m², lalu INS Vikrant memiliki 14 dek dan dibandingkan supercarrier memiliki 25 dek.

Hangar INS Vikrant mampu menampung 20 unit pesawat tempur, dibandingan hangar supercarrier U.S Navy mampu di isi 30-35 pesawat tempur termasuk hangar perbaikan dan perawatan.

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait