Latihan Penanggulangan Bencana Alam di Lanal Cilacap


Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Cilacap, Lantamal V, Kolonel Laut (P) Teguh Iman Wibowo, secara resmi buka Latihan Penanggulangan Bencana Alam Tahun Anggatan 2018 pada Selasa 27-11-2018 di Mako Lanal Cilacap Jl. Niaga No. 02 Kel. Tambakreja Kec. Cilacap Selatan Kab. Cilacap.


“Bencana alam merupakan rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam, manusia atau keduanya yang mengakibatkan dampak besar dengan korban jiwa, penderitaan, kehilangan harta benda, kerusakan lingkungan dan fasilitas umum serta menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan manusia,” ujar Danlanal Cilacap dihadapan ratusan perserta latihan penanggulangan bencana alam.

Penanggulangan bencana merupakan suatu proses yang dinamis berlanjut dan terpadu untuk meningkatkan kualitas langkah-langkah yang berhubungan dengan Observasi dan Analisis serta penanganan darurat, Rehabilitasi dan Rekonstruksi yang pencegahan, Kesiapsiagaan, diakibatkan oleh bencana alam.


Kebijakan penanggulangan bencana lanjutbya, memberikan prioritas tinggi pada peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan kepada pemerintah daerah, TNI / POLRI, masyarakat serta jajaran maupun instansi terkait dalam penanggulangan bencana alam.

Sehingga penanganan terhadap bencana dapat lebih cepat, tepat dan dapat meminimalisasi kerugian yang ditimbulkan oleh bencana alam tersebut. “Kita ketahui bersama wilayah Jawa Tengah bagian Selatan merupakan daerah rawan bencana alam, khususnya wilayah kabupaten Cilacap berdasarkan Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI),” terangnya.


Kabupaten Cilacap menduduki peringkat ke 17 di tingkat nasional dan peringkat pertama di tingkat Provinsi Jawa Tengah sebagai daerah beresiko tinggi dan paling rawan terhadap bencana.

Memahami potensi bencana ini pemerintah daerah melalui badan penanggulangan bencana daerah telah, sedang dan terus mengupayakan pencegahan serta pelatihan dan ketrampilan kepada masyarakat maupun jajaran / instansi pemerintah yang memiliki potensi dibidang sarana dan prasarana serta sdm dalam rangka meningkatkan kemampuan prosedur dan mekanisme penanggulangan bencana alam.

Sesuai UU TNI no. 34 Tahun 2004 tentang TNI, dl jelaskan bahwa tugas TNI dalam OMSP salah satu fungsinya membantu pemerintah dalam menanggulangi bencana alam, pengungsian, pemberian bantuan kemanusiaan, sampa pencarian dan pertolongan kecelakaan (SAR).


Guna mendukung Tupoksi TNI tersebut Pangkalan TNI AL Cilacap sebagai satuan kewilayahan di bawah jajaran Koarmada II merasa perlu penanggulangan bencana alam Ta 2018 dengan tema: “Melalui Latihan PBA Lanal Cilacap Siap Menghadapi Kemungkinan Bencana Alam di wilayah Kerajanya”.

Kegiatan ini lanjutnya, merupakan suatu program kerja TNI AL serta perhatian Lanal Cilacap terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam di wilayah kerjanya. Latihan ini bertujuan dalam rangka meningkatakan Kemampuan, Profesionalisme, Kesiapan operasional dan Kesiapsiagaan prajurit dalam menanggulangi bencana alam jika sewaktu waktu terjadi sesuai standar operasional dan prosedur yang berlaku.


Perlunya mewujudkan sinergitas dengan melibatkan Pemda, Unsur TNI/Polri, BPBD, Basarnas, PMI serta berbagai potensi nasional dan stake holder terkait daerah. Perwujudan sinergitas ini tentunya diperlukan mulai dari tahap pra bencana, darurat bencana hingga pasca bencana guna terciptanya kesamaan pola pikir, pola tindak dan pola sikap dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana alam.

Danlanal mengharapkan kepada para peserta latihan laksanakan latihan sebaik mungkin dan penuh semangat , ikuti semua materi dan petunjuk yang di berikan oleh Instruktur serta perhatikan keamanan personil dan material, agar ilmu dan pengalaman yang di peroleh dapat di gunakan sewaktu – waktu jika terjadi bencana alam. (Dispen Lantamal V).

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait